Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Walikota Surabaya Eri Cahyadi memberikan peryataan untuk warga kota Surabaya pada momen puncak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), 31 Mei 2023 di halaman Balai Kota Surabaya, ia meminta warga agar kompak memerangi kemiskinan.
“Alhamdulillah, di hari jadi Kota Surabaya ini kita galakan terus hidup guyub – rukun dan gotong-royong, kedua bagaimana menyelesaikan bangsa ini, Kota ini, terkait kemiskinan, pengangkutan, kematian ibu dan anak, bayi stunting, gizi buruk, bagaimana kita bergerak dengan gotong-royong,” ujar cak Eri, Rabu (31/5/2023).
Cak Eri mengatakan, program padat karya bisa memberikan peningkatan pendapatan, dan bisa membantu peningkatan ekonomi warga Surabaya.
“Sehingga, saya tadi berikan contoh, untuk merubah nasib, Tuhan tidak akan pernah merubah nasib kaumnya, kalau kaumnya tidak mau berubah. Ada pendapatan yang awal mereka bekerja di padat karya 500 ribu rupiah menjadi empat juta rupiah. Tadi program padat karya paving bisa sampai 5-6 juta rupiah. Jadi kalau tidak ingin kemiskinan, harus berusaha,” kata Eri.
Dalam perayaan HJKS tahun ini, Pemkot juga mengundang beberapa tamu undangan antara lain warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang sudah lepas dari status tersebut, untuk memberikan testimoni terkait kesuksesan program padat karya.
“Kita masih punya banyak PR, salah satunya bagaimana setiap keluarga harus memiliki pendidikan keluarga yang kuat agar putra-putrinya meski berada di kota besar, (tetap) harus dijaga,” tambahnya.
“Meski ibu bapak berjuang, tapi keluarganya harus tetap harmonis, Saya berharap semua keluarga bisa menjaga putra-putri dan juga keluarga harmonis,” pungkas cak Eri.
Eri Cahyadi Juga menyatakan tahun ke-730 Kota Surabaya, masalah di Surabaya bisa diselesaikan dengan semangat gotong-royong, guyub-rukun yang sudah ditunjukkan semua stakeholder.
(Sigit Santoso),
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS