–
Jakarta,POJOKREDAKSI.COM Beberapa karya Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta satu per satu diubah oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono. Belum lama ini, Heru mengganti nama JakLingko menjadi Mikrotrans.
Kebijakannya Heru tersebut menuai protes. Publik pun turut menanggapi dan geram atas penggantian nama JakLingko menjadi Mikrotrans itu diduga untuk menghapus jejak Anies.
Salah satu yang ikut mengomentari yaitu Putri NTT, Hana Charista Kusa, terkait JakLinko di Jakarta. Komentar Hana dalam video tersebut diunggah oleh akun @munirtimur dilansir Rabu, 26 Juli 2023.
Hana menegaskan dalam melakukan pembangunan di Jakarta, Heru Budi seharusnya melihat dari segala aspek tidak hanya soal fisik.
“Pembangunan itu ga melulu cuma fisik, ga ada filosofinya,” kata Hana.
Dia menjelaskan, JakLingko itu ada dimensi kebudayaannya. Lingko diambil dari bahasa Manggarai-Flores. Merupakan sebuah sistem pembagian sawah yang berbentuk jejaring seperti laba-laba di Kabupaten Manggarai-NTT.
“Hati ingin menghilangkan jejak Anies, tapi kelihatan anti budaya,” tegasnya.
Hana juga menyarankan agar Heru sadar diri karena dia hanya penjabat gubernur yang sama sekali tidak dipilih oleh rakyat.
Sementara itu, menurut Munir, Heru telah blunder dengan berbagai kebijakannya mengganti nama Jak Lingko. “Jakarta adalah ibukota negara. Sebagai episentrum budaya nasional. Sebagai miniatur Indonesia. Bahasa apapun boleh digunakan dalam filosofi pembangunan Jakarta,” tulisnya.
PT Transportasi Jakarta melalui akun resminya angkat bicara soal pergantian nama Jak Lingko menjadi Mikrotrans. Menurutnya, adanya perubahan tersebut semata-mata bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Jak Lingko dan Mikrotrans terdapat perbedaan.
“Siang kak. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa nama mikrotrans merupakan salah satu layanan Transjakarta. Sedangkan untuk nama Jaklingko merupakan sistem pembayaran terintegrasi,” ucap akun PT Transportasi Jakarta.
Norben Syukur