Tanjungbalai, POJOKREDAKSI – Polres Tanjung Balai gelar diskusi perkembangan Covid-19 menjelang Idul Fitri 1 Syawal 1442 H bersama Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Unsur Pemerintah Kota Tanjung Balai, di Aula Pesat Gatra, Mapolres Tanjung Balai, Selasa (11/05/2021) sekira pukul 09:33 Wib.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Walikota, H. Waris Thalib, S.Ag, M.M, Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira, S.I.K, M.H, Ketua MUI, Ustadz Hazarul Aswadi, Wakapolres Tanjungbalai, Kompol H. Jumanto, SH, M.H, Ketua FKUB, H. Haidir Siregar, Kepala BPBD, M. Ridwan Parinduri, Ketua DMI Tanjungbalai, Drs. H. Datmi Irwan, Mewakili Kadis Kesahatan Kota Tanjungbalai, Kabid P2P Dinkes, H. Yadi Hariyadi, Kabag Sosial Pemko Tanjungbalai, Mhd. Fakhrialdi dan Para Kabag, Kasat, dan Kapolsek jajaran Polres Tanjungbalai.
Dalam sambutannya Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira, SIK, MH mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya, atas berpulangnya tokoh agama kita bapak uztadz tengku zulkarnain, Kita sama-sama berduka dan sedih karena sosok beliau sangat dikagumi oleh umat sumatera utara khususnya.
“Hari ini sengaja kami mengundang bapak bapak sekalian untuk berdiskusi satukan persepsi dalam menghadapi Idul Fitri yang sudah semakin dekat, bagaimana kita menjaga dan melindungi umat khususnya masyarakat kota tanjung balai, agar terhindar dari wabah Covid-19, Kita harus sama-sama peduli terhadap masyarakat kita,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan, bahwa berkaitan dengan sholat Idul Fitri, kita harus sama-sama paham dengan instruksi Menteri Dalam Negeri, hal itu tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat indonesia dari terjangkitnya wabah Covid-19, Kita sama-sama menjalankan instruksi tersebut dan kita sampaikan kepada masyarakat kita, agar mereka bisa dapat lebih memahami, kita harus bekerja sama serta sama-sama bekerja.
Sementara itu, Plt. Walikota, H. Waris, S.Ag, M.M berharap, kiranya pertemuan ini membawa berkah kebaikan kepada kita semua.Apa yang disampaikan oleh bapak Kapolres merupakan tanggung jawab kita bersama serta hal-hal yang patut untuk kita lakukan demi untuk keselamatan masyarakat kita. Pemerintah lewat himbauan Presiden dan Gubernur, apa yang disampaikan merupakan satu keputusan atas kepedulian terhadap rakyatnya.
“Intinya bulan suci Ramadhan masih berjalan sebagaimana mestinya, kita juga tetap bersyukur sholat Ied masih diperbolehkan, namun kapasitas nya harus di batasi.” Ucap H. Waris.
Lebih lanjut Plt. Walikota menyampaikan, bahwa penyebaran wabah virus Covid-19 tidak boleh lagi menambah korban di Kota Tanjung Balai. Maka dalam hal ini, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga masyarakat kita. Pelaksanaan sholat Ied nantinya juga akan ada di lapangan pasir dan berdasarkan hasil rapat kemarin, untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat serta akan dibagikan masker.
Sementara itu, Ketua MUI, Ustadz Hajarul Aswadi menyampaikan bahwasanya prediksi akan adanya menimbulkan keramaian, namun Prokes agar kita perkuat begitu juga saya harap kita membuatkan himbauan berupa brosur, agar masyarakat dapat lebih sadar kembali.
Diwaktu bersamaan, Kepala BPBD, M. Ridwan P menjelaskan, dalam menyikapi arahan-arahan yang telah disampaikan BPBD siap mendukung. Beberapa waktu sebelumya, sudah kita bagikan 3500 masker per Kelurahan dan kita juga sudah memberikan kebutuhan dilapangan pasir serta masjid-masjid lainnya.
Adapun hasil kegiatan diskusi, Kapolres menyimpulkan bahwasanya akan dilaksanakan patroli di setiap masjid terutama yang akan melaksanakan kegiatan sholat Ied. Berkaitan dengan Protokol Kesehatan, agar di setiap masjid disiapkan cuci tangan, dibagikan masker dan dihimbau untuk menjaga jarak.
“Kita buatkan semacam brosur himbauan yang akan dibagikan ke seluruh masjid-masjid terkait hasil keputusan diskusi ini, para Kapolsek agar menggerakkan posko PPKM mikro guna membagikan masker ke masjid-masjid yang akan melaksanakan kegiatan sholat Ied,” terang Kapolres.
Kapolres kembali menghimbau, apabila ada hambatan terkait pelaksanaan vaksin, agar disampaikan kepada kami Polres Tanjung Balai supaya kami teruskan kepada bapak Kapolda Sumatera Utara.
“Pelaksanaan sholat Ied tetap di laksanakan, namun dengan mematuhi Protokol Kesehatan yang lebih ketat dan tetap Kita sampaikan kepada masyarakat, agar menerapkan Protkol Kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak, serta memakai masker.” Pungkasnya mengakhiri diskusi.
(Hendra Piliang)