Jakarta, POJOKREDAKSI. COM – Pada hari Rabu kemarin (28/7), pihak Zyrex mengumumkan bahwa Kemendikbudristek telah memesan 165 ribu unit laptop senilai Rp 700 miliar. Rencananya laptop tersebut akan dikirim ke 8.000 sekolah sebelum Desember 2021.
Namun Kemendikbud belum mengumumkan berapa harga per unit laptop yang dibeli dari Zyrex.
Berdasarkan dokumen Peraturan Mendikbud RI No. 5 Tahun 2021, laptop Zyrex yang dipesan harus memiliki spesifikasi minimum sistem operasi Chrome OS. Dalam artian, model komputer jinjingnya kemungkinan Chromebook.
Zyrex sendiri saat ini memiliki tiga model Chromebook yang tersedia di pasar Indonesia. Ketiganya terdiri dari Zyrex Chromebook M432-1, Zyrex Chromebook M432-2, dan Zyrex Chromebook 360.
Laptop yang akan dibagikan ini merupakan bagian dari program digitalisasi sekolah yang sedang digalakkan oleh Kemendikbud. Nantinya perangkat akan dibagikan ke sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, baik formal maupun non formal
Namun akhirnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkap spesifikasi minimum laptop untuk sekolah yang mereka beli dari Zyrex. Detail spesifikasi ini tercantum dalam Peraturan Mendikbud RI No. 5 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
Berikut spesifikasi minimum laptop untuk sekolah yang Kemendikbud pesan dari Zyrex:
tipe prosesor core: 2, frekuensi: ≥ 1,1 GHz, Cache 1 M
memori standar terpasang 4 GB DDR4
hard drive: 32 GB
USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
audio: integrated
monitor: 11 inch LED
daya/power: maksimum 50 Watt
operating system Chrome OS
device management: ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan menjadi pemenang)
masa garansi: 1 tahun
Sulaiman