Revatilisasi Sungai Lambidaro Terkesan Sebabkan Luapan Air Hujan

palembang-pojokredaksi

Palembang,POJOKREDAKSI.COM
Program Balai Besar Wilayah Sungai VII yaitu revatilisasi sungai Lambidaro yang membelah kota Palembang terkesan Sebabkan luapan air saat curah hujan tinggi, jelas Feri Kurniawan Pemerhati kebijakan publik.

“Harusnya alur Sungai Lambidaro Depan Rusun di Perlebar Dimensinya agar kapasitas Tampung Saat curah hujan tinggi atau hujan yang durasinya lebih dari 2 jam dapat di tampung oleh Sungai Lambidaro atau banjir kanal kota Palembang”, jelas Feri Kurniawan. “Pompa banjir yang di pasang di titik alur banjir kanal terkesan mubazir karena debit air yang tak tertampung di banjir kanal kota Palembang”, papar Feri Kurniawan Saat ditemui Awak Media .Senin (6/9/2021)

“Harusnya dalam merencanakan bangunan air di hitung dahulu debit air maksimal plus debit air curah hujan karena kontur kota Palembang ada yg di bawah ketinggian maksimum sungai Musi”, terang Feri kembali.

palembang-pojok redaksi

“Daerah seputaran kantor Gubernur, Palembang Icon dan Dwikora Sangat rawan genangan air bila Sungai Lambidaro meluap”, ucap Feri Kurniawan.

“Pelebaran alur kanal jalan angkatan 45 jauh lebih bermanfaat Daripada pemasangan trotoar mewah yang terkesan hanya mempercantik wajah kota saat musim kemarau”, pungkas Feri Kurniawan.

Tata Ruang kota Palembang Terkesan sudah tidak lagi memperhatikan tata guna lahan dan hanya bervisi mempercantik kota namun kurang memperhatikan dampak lingkungan. Chatment Area atau dari tampungan air diduga di jadikan Pertokoan dan Fasilitas umum. Sementara itu Perizinan bangunan diduga hanya memperhatikan Sepadan jalan dan sepadan sungai yang diduga Tanpa memperhatikan peruntukan wilayah.

Baca Juga :  Pemkab Asahan dan Pemkot Tanjung Balai Bahas Pengerukan Sungai Asahan

(Supeno)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *