Anggota TNI Tewas Setelah Terjun Bebas di Jembatan Suramadu

widodo

Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Pria paruh baya yang merupakan anggota TNI AL, ditemukan tewas di jembatan Suramadu, setelah nekat mengakhiri hidupnya dengan loncat dari atas jembatan.

Sebelum loncat Widodo (53) sempat meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya, yang ditemukan oleh petugas di jok sepeda motor.

Berikut penggalan surat wasiat Widodo :

Buat mama dan anak-anakku.

Maafkan Papa, selama mendampingimu belum bisa membuat Mama bahagia.

Terima kasih sudah memberikan anak-anak yang hebat

Jadilah ibu yang baik bagi anak-anak kita.

Papa telah gagal jadi imammu.

Papa bukan imam yang baik Aku titip ke-4 anakku, anak-anak kita.

Semua ini papa putuskan karena papa tak pantas mendampingimu dan membesarkan anak-anak kita.

(Rumah kita tak pantas untukku)

Untuk anak-anakku, maafkan Papa ya sayang.

Kalian harus jadi orang-orang hebat meski tanpa papa di tengah-tengah kalian.

Selamat tinggal semuanya.

surabaya

Sebelum terjun dari Jembatan Suramadu, Widodo meninggalkan sebuah motor Honda Beat warna hitam. Senin, (6/9/2021) malam.

Motor berplat nomor L 5625 FE itu ditinggal dalam kondisi lampu dan reting kiri menyala. Sementara, pemilik motor nekat menceburkan diri ke laut.

Hal itu dikuatkan temuan polisi sebuah surat wasiat dan dompet yang dibawa oleh korban.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Giadi Nugraha belum dapat memastikan kejadian yang diduga bunuh diri tersebut.

“Kita masih dalami dan cek dulu, apa motif bunuh dirinya,” katanya.

Saat ini, motor korban dan barang miliknya tengah diamankan di pos polisi Suramadu.

Baca Juga :  SD Muhammadiyah 11 Surabaya Gelar Masa Orientasi Orang Tua

Hasil temuan kepolisian, korban Widodo merupakan anggota TNI AL yang ditugaskan di kesatuan Rumah sakit Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya.

AKP Giadi Nugraha masih berkoordinasi dengan pihak Pom AL untuk melakukan penyelidikan atas kasus bunuh diri tersebut.

“Saat ini jasad korban sudah ditemukan dan akan dibawa di rumah sakit, untuk pemeriksaan lebih lanjut” tambahnya.

Alm. Widodo berharap setelah kematiannya, istri dan keempat anaknya bisa hidup lebih baik.

Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim SAR gabungan di perairan sekitar Jembatan Suramadu pada Selasa (7/9/2021) sekira pukul 09.15 Wib.

Widodo yang mulanya mengendarai sepeda motor diketahui terjun dari Jembatan Suramadu pada Senin (6/9/2021) malam hari sekitar pukul 20.00 Wib.

Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengungkapkan ketika terjun, korban meninggalkan sepeda motor di pinggir jembatan dengan keadaan motor masih nyala dan jadi perhatian pengendara yang lain lewat.

“Selain motor juga ditemukan sepatu, helm, kunci, kartu identitas dan sebuah surat wasiat,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021) siang.

Dalam pencarian jasad korban TIM SAR,mengerahkan satu tim operasi unit RIB dan dibantu pihak-pihak yang terkait dari pelabuhan Tanjung perak, untuk menyisir lokasi tempat korban terjun dari jembatan.

Setelah korban ditemukan jasad korban langsung dibawa ke dermaga distrik navigasi pelabuhan Tanjung perak.

(Sigit Santoso)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *