Gelar Workshop “Etik dan Profesionalisme Wartawan”, Ketua PWI Asahan: Stop Kekerasan Terhadap Pers

Asahan, POJOKREDAKSI.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan menggelar acara Workshop bertema “Etik dan Profesionalisme Wartawan” dengan sub tema “Penguatan Kode Etik Jurnalistik untuk mewujudkan Wartawan Profesional di tengah ancaman kekerasan Pers”, bertempat di Aula Hotel Sabty Garden, Kamis (25/11/21).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Asahan yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, H.Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si, Unsur Forkopimda diantaranya Kapolres Asahan yang diwakili oleh KBO Sat Reskrim Polres Asahan, Erwin, Ketua pengadilan Negeri Kisaran, Nelson Angkat, S.H, M.H, mewakili Kajari Asahan, mewakili Dandim 0208/Asahan, mewakili Danlanal Tanjung Balai Asahan, dengan narasumber Ketua PWI Sumut, H. Farianda Putra Sinik, S.E, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut, Drs. M. Syahril, M.I.Kom, Ketua PWI Kabupaten Asahan, Indra Sikoembang, S.H, dan seluruh rekan-rekan Pers.

Mengawali sambutannya, Bupati Asahan yang diwakili oleh Kadis Kominfo mengucapkan terimakasih kepada Ketua PWI, pengurus, dan rekan-rekan Pers atas kerjasama yang baik
selama ini sesuai dengan kewenangan, tugas, serta tanggung jawab masing-masing.

“Semoga kebersamaan ini dapat
terus berlanjut, sehingga lebih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk kemajuan Insan Pers di Kabupaten Asahan,” ujar Dayat.

Dewasa ini, mendapatkan informasi
yang benar sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah berharap kepada para Wartawan agar dapat memberikan informasi atau berita yang benar kepada masyarakat. Hindari pemberitaan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di mata masyarakat dalam membacanya
Serta menimbulkan perpecahan. Sampaikanlah informasi yang benar berdasarkan fakta/kenyataan, aktual, lengkap, akurat dan berimbang.

“Kami sangat mendukung kegiatan
pelatihan jurnalistik dasar yang akan kita buka pada hari ini. Kami mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, nantinya dapat memberikan pemahaman kepada seluruh Wartawan tentang bagaimana menjadi Wartawan yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku,” lanjut Dayat.

Baca Juga :  Wabup Asahan Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi dan Resmikan Rumah Isolasi Mandiri PT. Socfindo

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan, Indra Sikoembang, S.H menyampaikan, bahwa hingga saat ini masih sering terjadi kekerasan terhadap wartawan di Indonesia, bahkan setiap tahun selalu terjadi hal mengenaskan, hingga meregang nyawa. Padahal wartawan sudah dilindungi dengan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999.

“Kenapa wartawan bisa mendapat kekerasan? padahal kita selaku wartawan telah dilindungi dengan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999. Apa wartawan yang mendapat kekerasan itu bukan wartawan? atau hanya sekedar memiliki kartu pers?” ujar Indra.

Dengan adanya beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, menurut Indra juga memungkinkan bisa terjadi terhadap Wartawan di Kabupaten Asahan.

“Di Sumut tahun ini cukup banyak terjadi kekerasan, bahkan di Asahan juga pernah terjadi dengan membakar rumah seorang wartawan yang hingga saat ini belum terungkap kasusnya. Kekerasan bisa saja terjadi terhadap kita Wartawan yang ada di Kabupaten Asahan. Maka dari itu, kita juga ingin tahu bagaimana Polisi memprosesnya. Semoga dengan adanya workshop ini, kita semua dapat terhindar dari segala bentuk kekerasan,” pungkas Nya.

Menutup rangkaian workshop tersebut, Kadis Kominfo menyampaikan selamat dan sukses kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan yang telah menjalankan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan Insan Pers maupun kualitas penyebarluasan informasi pemerintahan
dan pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.

(Hendra Piliang)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *