Lurah dan Puskesmas Dupak Lakukan Pendampingan dalam Mendata para Balita di Posyandu Lavender Kampung 1001 Malam, Surabaya


Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tak lupa memperhatikan pertumbuhan para balita meski ditengah kesibukan menangani pandemi covid-19,Dinkes surabaya melalui puskesmas dupak memastikan program posyandu tetap terlaksana sesuai prokes.

Dalam kunjungannya ke posyandu lavender yang ada di kampung 1001 malam Surabaya, lurah dupak LUTFAN ADIE WIBOWO, S.STP. di dampingi kepala satpol PP kecamatan Krembangan bapak Bustomi,serta petugas puskesmas dupak Surabaya mengungkapkan.

” saya beserta petugas puskesmas dupak melakukan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu lavender dikampung 1001 malam,secara rutin setiap satu bulan sekali termasuk selama pandemi covid 19 “ungkap lutfan, rabu (19/01/2022).

Ia menjelaskan para kader posyandu lavender di wilayah puskesmas dupak tersebut akan berkeliling ke rumah warga yang ada para balita,di sana para balita akan ditimbang dan diukur tinggi badan kemudian diberikan vitamin.

“Jadi mekanismenya,balita-balita akan dipantau pertumbuhannya secara mandiri oleh para kader kemudian hasilnya akan berikan ke puskesmas dupak “, jelasnya.

Sementara itu Sri Rahayu ningsih,kader posyandu lavender menerangkan bahwa giat posyandu ini yang dilakukan tiap bulan sekali bertujuan untuk mendata balita agar tidak terjadi balita gizi buruk.

“ Tujuannya mendata balita dan mengukur tinggi berat dan panjang badannya. Serta memberikan intervensi untuk mencegah stunting,” terangnya.

“Kami terus lakukan pemantauan untuk para balita untuk mencegah stunting dan gizi buruk supaya dapat tertangani sedini mungkin,” tegasnya.

Sri juga menambahkan,meski dengan keterbatasan sarana dan pra sarana seluruh kader posyandu lavender akan berusaha semaksimal mungkin guna melayani warga,sesekali Sri pun berharap ada bantuan dari Pemkot surabaya dan Dinkes surabaya.

Baca Juga :  Gelar Audiensi, PT. Inalum Sepakat Tandatangani Dokumen RTD Bersama Pemkab Asahan

” Saya berharap ada bantuan kursi dan meja serta terpal,Karna kalau mau nimbang balita dan warga selalu berdiri dan kepanasan,”tutup Sri.

(Sigit Santoso)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *