Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – kota Surabaya yang kemarin status PPKM level 3 kini turun menjadi status PPKM level 2, tak membuat Pemerintah kota Surabaya berpuas diri.
Pemerintah kota Surabaya menargetkan di awal Ramadhan mendatang,kota Surabaya harus kembali turun menjadi status PPKM level 1.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2022 yang dikeluarkan Senin (14/3/2022), status PPKM di Surabaya saat ini masih berada di level 2.
Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kota Surabaya pun masih optimistis, dengan tren penurunan kasus di Surabaya saat ini.
Berdasarkan data terbaru tingkat kesembuhan warga yang terpapar covid 19 di Surabaya dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan kasus baru.
Dari data yang diterima satgas covid 19, penambahan kasus aktif sebanyak 241 orang dan total kesembuhan mencapai 504 orang.
“Tingkat kesembuhan lebih meningkat, saat ini untuk jumlah kasus harian terus menurun,bahkan dibawah 300,”ungkap Ridwan mubarun,wakil sekretaris satgas covid 19 Surabaya,pada Rabu (16/3/2022).
Ridwan menambahkan,dalam dua pekan mendatang atau sebelum awal Ramadhan Surabaya harus berstatus level 1.
“Kami berharap warga Surabaya selalu mematuhi protokol kesehatan,biar awal Ramadhan bisa level 1,”tambah Ridwan.
Guna menekan laju kasus covid 19,sejumlah langkah preventif terus dilakukan antaranya, sosialisasi protokol kesehatan,hingga giat tes,telusur dan tindak lanjut (3T).
“Tempat ruang terbuka dan wisata kita upayakan selalu gunakan aplikasi peduli lindungi,”tutupnya.
Sementara itu,Nanik Sukristina kepala dinas kesehatan (Dinkes)Surabaya mengatakan,bantuan berupa VTM sangat bermanfaat untuk maksimalkan tracing covid 19 di kota Surabaya.
“VTM akan dialokasikan ke laboratorium kesehatan daerah,serta ke 63 puskesmas yang ada di Surabaya,”kata Nanik.
Nanik menambahkan,dalam mengatasi pandemi covid 19,peran serta masyarakat sangat membantu biar pandemi ini cepat berakhir.
“Kita perlu gotong royong dalam mengatasi pandemi ini,saya berharap pandemi ini cepat berakhir,”tutup Nanik.
(Sigit Santoso)