fakfak, POJOKREDAKSI.COM – Pertemuan tersebut bertempat di Kampung Adora Distrik Teluk Patipi Kabupaten Fakfak, Papua Barat dengan mengambil sebuah tema “Silaturahmi Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Fakfak”, Senin (11/04/2022).
Ketua FKUB Kabupaten Fakfak, Ali Hindom, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, FKUB merupakan panjang tangan dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam menjaga kerukunan antar umat beragama, untuk itu saya meminta agar kedepannya kita tidak boleh lagi saling tuduh menuduh antara sesama masyarakat pasca permasalahan kemarin yang telah terjadi di Kampung Adora dan Kampung Us.
“Kedepannya kita jangan mudah terpengaruh dengan pembicaraan Oknum tertentu yang baru memasuki Kampung,” ujar Ali Hindom.
“Kepada tokoh-tokoh Adat, toko masyarakat, toko Agama saya minta agar dapat saling menjaga keutuhan Agama Keluarga yang telah tercipta sejak Nenek moyang mendiami Teluk Patipi,” tegas Ali Hindom.
Sementara itu Tokoh Agama Kristen, Marten Hindom juga menyampaikan bahwa Teluk Patipi merupakan contoh kerukunan hidup beragama bagi masyarakat lain di Kota Fakfak.
“Selaku tokoh agama, saya merasa prihatin atas permasalahan agama yang telah menimpa Kampung Adora dan Kampung Us beberapa waktu lalu, saya pun beranggapan bahwa bapak dan ibu yang berdomisili di Kampung Adora maupun Kampung Us ini tidak bersalah pasca permasalahan aliran sesat yang terjadi,” ujar Marten Hindom.
Marten menambahkan, dalam pertemuan ini, mari kita tetap menjalin hubungan yang harmonis dan saling menjaga filosofi agama keluarga di lingkungan Distrik Teluk Patipi.
“Kedepannya kita jangan mudah terhasut lagi dengan ajakan Oknum tertentu yang mengajarkan agama di dalam hutan, untuk itu harapannya marilah kita melepaskan pemikiran-pemikiran negatif kepada warga masyarakat yang sempat mengikuti paham dan ajaran diduga Aliran Sesat,” pungkasnya.
Selaku Tokoh Agama, Hamid Kuman dalam sambutannya juga menyampaikan, dari segi daerah banyak hal yang telah berubah dengan perkembangan era sejak dahulu sampai sekarang, untuk itu kita perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak kita untuk menghadapi perkembangan zaman yang ada sekarang ini agar pemahaman dan pengetahuan terkait agama keluarga yang terkenal di teluk patipi tetap terjaga karena suatu saat kita akan meninggalkan dunia.
“Masyarakat kampung merupakan masyarakat yang terpencil sehingga Pemerintah memberikan dana untuk mengangkat potensi hasil di Desa, kita tidak dapat menghindari atas permasalahan yang terjadi karena kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten kepada masyarakat di perkampungan,” ujar Hamid Kuman.
Hamid Kuman berharap, kedepannya kegiatan seperti begini dapat dilakukan kembali secara bertahap oleh pemerintah untuk menunjukkan perhatian kepada warga masyarakat Kampung.
“Permasalahan yang telah terjadi di Kampung Adora dan Kampung Us, kita tidak sepenuhnya menyalahkan perangkat kampung karena pengetahuan yang mereka miliki terbatas, dari sekarang pola berpikir para Kepala Kampung segera dikembangkan agar dapat merencanakan kegiatan sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat serta menjadi ujung tombak bagi Pemerintah Kabupaten”, ujar Hamid Kuman menambahkan.
Di tempat yang sama Kaur Bin Ops Binmas Polres Fakfak Ipda. Melvin R menyampaikan, permasalahan yang telah terjadi jangan dibesar-besarkan, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti biasa tanpa ada hambatan, mengakui kekurangan dari Aparat Keamanan maupun Pemerintah yang tidak memperhatikan kehidupan masyarakat yang tinggal diberbagai Kampung sehingga mudah terhasut dengan ajakan dari Oknum tertentu.
“Salah satu kekurangan dari Kepolisian yaitu minimnya jumlah Personil yang bertugas di daerah tingkat Distrik bahkan Kampung, kedepannya dari Satuan Binmas Polres Fakfak akan membuat suatu program berupa pertemuan setiap bulan sekali diberbagai perkampungan untuk memberitahukan himbauan kamtibmas, ujar Kaur Bin Ops Polres Fakfak.
“Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama agar dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kerukunan antar umat beragama yang telah terjaga di Distrik Teluk Patipi khususnya Kampung Adora dan Kampung Us agar dapat ditingkatkan kembali mengantisipasi paham dan ajaran disebarkan oleh Oknum yang tidak bertanggungjawab,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, kepala Kampung Us, Zakarias Iha menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ketua FKUB Kabupaten Fakfak dengan Tokoh Agama Islam dan Tokoh Agama Kristen yang telah memberikan Nasehat kepada kami terkait pentingnya menjaga agama keluarga di kalangan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut :
1. Ketua FKUB Kabupaten Fakfak Ali Hindom, S.Pd.
2. Tokoh Agama Islam, Hamid Kuman.
3. Tokoh Agama Kristen, Marten Hindom.
4. Kaur Bin Ops Binmas Polres Fakfak Ipda. Melvin R.
5. Sekertaris Distrik Teluk Patipi Maklon Muri.
6. Para Kepala Kampung dan tokoh-tokoh Se-Distrik Teluk Patipi berjumlah sekitar 35 (Tiga puluh lima) Orang. (Amatus Rahakbauw)