Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Warga Jalan Wiyung Pratama Surabaya di gegerkan dengan penemuan seorang pria berkaos hitam yang tewas gantung diri di bawah jembatan tepatnya di depan sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 34 Surabaya,pada Minggu pagi (3/7/2022).
Jenazah ditemukan oleh warga sekitar bernama Sumali (61) saat dirinya berada di sawah sekitar lokasi untuk melakukan perawatan di lahannya, Diketahui Jenazah tersebut bernama Deva (23) asal Jalan Dukuh Karangan.
Sumali mengatakan,sebelum jenazah ditemukan pada pukul 07.30 WIB, Ia sempat melihat Deva sudah duduk di atas jembatan sendirian pada pukul 05.30 WIB dengan sepeda motor Honda Supra L 3753 QV warna biru yang terparkir.
“Anak itu duduk di atas jembatan,saat saya berangkat ke sawah untuk nandur,”katanya.
Berselang dua jam,saat Sumali sedang istirahat ia melihat ke arah jembatan, lantas kaget lantaran sudah melihat Deva tergantung di bawah jembatan.
“Saat saya lihat di jembatan,saya kaget dan langsung teriak minta tolong,”imbuhnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Wiyung iptu Agus Tri mengungkapkan,pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah.
“Ini murni bunuh diri,karena tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan pada tubuh Deva,”ungkapnya.
Terkait dugaan bunuh diri karena terlilit hutang,iptu Agus belum bisa memastikan,karena saat ini masih proses pemeriksaan saksi -sakai dan koordinasi dengan warga.
“Kami fokus dulu pada pemeriksaan saksi-saksi,untuk persoalan terlilit hutang kami masih belum bisa memastikan,”jelas iptu Agus.
Petugas sempat mengalami kesulitan waktu mengevakuasi jenazah yang usianya sekitar 30-35 tahun itu,sehingga perlu melibatkan bantuan dari petugas PMK untuk mengangkatnya.
“Jenazah baru bisa dievakuasi pada pukul 08.30 oleh tim INAFIS polrestabes Surabaya dan sudah di bawah ke RSUD dr Soetomo untu dilakukan otopsi,”pungkasnya.
Sebelumnya jenazah ditemukan tergantung mengunakan tali tampar warna hijau di bawah jembatan.
(Sigit Santoso)