Medan, POJOKREDAKSI.COM – Mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) merayakan Dies Natalis Program Studi Pendidikan Antropologi yang ke-15 di areal Kampus Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Senin, (29/5/2023).
Dalam peringatan tersebut panitia mengangkat tema: “ANTHROPHILLE 15” yang artinya mencintai dan membuktikan bahwa di dalam pendidikan antropologi itu terdapat rasa cinta, kekeluargaan dan keberagaman yang hari ini terus dirawat.
Berbagi rangkaian kegiatan mulai dari parade kebudayaan, olimpiade antropologi tingkat SMA Se-Sumatera Utara dan lomba permainan tradisional dilaksanakan untuk memeriahkan.
Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri Dekan, Kaprodi dan Dosen Universitas Negeri Medan. Begitu juga Senat Mahasiswa UNIMED turut hadir dalam kegiatan.
Novri Diazzy Ispa selaku Sekjend senat mahasiswa turut mengapresiasi Himpunan Mahasiswa (HMJ) Pendidikan Antropologi selaku panitia acara.
Kepada wartawan Pojokredaksi.com di lokasi, Novri mengatakan “kegiatan-kegiatan luar ruangan seperti ini berdampak positif bagi mahasiswa/i sebagai ruang ekspresi kreasi dan inovasi,” ucapnya.
Sejalan dengan itu Febryanto selaku Kepala bidang pendidikan senat mahasiswa UNIMED juga menyampaikan agar kegiatan dies natalis ini tidak hanya sebagai seremonial saja.
“Dies natalis Antropologi UNIMED yang ke-15 ini bukan sekedar acara seremonial, melainkan jadi momentum mahasiswa/i Antropologi untuk merenungi bagaimana ilmu ini berkontribusi bagi masyarkat, terlebih lagi Antropologi UNIMED secara khusus fokus mengkaji kebudayaan yang kita tahu era sekarang sejalan dengan program pemerintah dalam pemajuan kebudayaan, terkhusus di Sumatera Utara yang multi etnis.” Jelas Febryanto.
“Melalui kegiatan ini kami berharap pemerintah juga turut mendukung keberadaan ilmu antropologi demi keharmonisan masyarakat yang plural,” tambahnya mengakiri kalimat dengan wartawan.
(Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS
