Hidup Lebih Baik dan Layak, Warga Eks Penghuni Kampung 1001 Malam di Rusunawa

kampung 1001 malam

Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Setelah Relokasi tahap 3 yang ada di Kampung 1001 Malam, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, terlihat Kehidupan warga yang ada di rusun jadi lebih baik dan peningkatan ekonomi warga juga meningkat.

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sosial Dan OPD terkait, telah memberikan hunian lebih layak untuk Warga yang direlokasi ke rusunawa yang ada di Pakal -Benowo, Babat Jerawat, Pesapen, serta Rusunawa Indrapura, pada tahap ketiga.

Tak hanya diberikan hunian yang layak, Pemkot Surabaya juga akan memberikan pelatihan kerja, memindahkan anak-anak sekolah, dan memberikan modal usaha dan rombong untuk berjualan.

Rudi Purwanto warga eks Kampung 1001 Malam mengatakan, sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Surabaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Kampung 1001 Malam, tak hanya direlokasi saja, namun warga juga diberikan hunian yang lebih layak huni serta pekerjaan.

“Allhamdulilah, sekarang saya sudah bekerja ikut Dinas Sosial di UPTD Babat Jerawat, karena saya dapat rusun di Babat Jerawat, kerjaannya jadi lebih dekat,” Kata Rudi, Kamis (8/6/2023).

Rudi menambahkan, setelah pindah dari Kampung 1001 Malam ke rusunawa yang ada Babat Jerawat, ia berharap kehidupan dan perekonomian jauh lebih baik lagi, dari sebelumnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pak Walikota Surabaya Eri Cahyadi, dan para OPD terkait, yang telah memberikan yang terbaik untuk warga yang sudah pindah dari Kampung 1001 Malam ke rusunawa,” tambahnya.

Senada dengan Rudi, muhadi yang juga warga eks Kampung 1001 Malam, yang sudah menempati di Rusunawa Pakal – Benowo mengungkapkan, ia mau direlokasi karena ingin hidup lebih layak lagi serta anaknya mendapat pekerjaan di Pemkot Surabaya.

Baca Juga :  Relokasi Tahap 3 Warga Kampung 1001 Malam Ke Rusunawa Pakal dan Pesapen Berjalan Aman dan Damai

“Senang sekali tinggal disini Karena Rusunnya masih baru, sekaligus Saya ingin anak saya mendapat pekerjaan, biar tidak jadi pengamen lagi di jalan,” ungkapnya.

Perlu diketahui, masih ada beberapa warga yang tersisa tinggal di Kampung 1001 Malam, bukanya tidak mau direlokasi namun mereka bersedia direlokasi setelah anak-anak selesai ujian sekolah.

(Sigit Santoso)

Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *