Lahan Terlihat Menyeramkan Setelah Satu Tahun Lebih Ditinggal Warga Ex Kampung 1001 Malam

kampung 1001 malam

Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Sudah 1 Tahun Lebih warga ex Kampung 1001 Malam di relokasi, namun suasana menyeramkan terlihat saat menelusuri Lahan bekas pemukiman warga yang berada dipingir Jalan Tol Dupak – Perak dan Bantaran sungai morokrembangan.

Perlu diketahui lahan tersebut dahulunya bekas pemukiman warga ex Kampung 1001 Malam, yang kini telah direlokasi ke Rusunawa oleh Pemkot Surabaya pada tahun 2023, Lahan tersebut kini ditumbuhi pohon dan semak belukar dengan kondisi yang menyeramkan.

Andryanto warga ex Kampung 1001 Malam mengatakan, dahulunya kawasan tersebut sebelum ada warga, sering dibuat untuk kejahatan kriminalitas, seperti aksi penjarahan dan bajing loncat, namun setelah ada warga aksi kejahatan sudah tidak ada lagi.

“Disini dulu rawan, setelah ada warga banyak yang tidak berani lagi melakukan kejahatan di sini lagi,” Kata Andryanto yang juga Anggota LSM Seribu Satu Malam, pada Kamis (25/1/2024).

Ia menambahkan, jika warga yang dulu tinggal disini, sebagian besar sekarang telah menghuni Rusunawa milik Pemkot Surabaya, ada yang di Pakal, Babat Jerawat, Indrapura, Romo kalisari, dan Pesapen.

“Ada sekitar kurang lebih 170 KK ( Kepala Keluarga) sekarang tinggal di Rusun milik Pemkot dan tidak Jadi satu tapi di pisah -pisah,” Tambah Andryanto.

Ia menjelaskan, lahan ini katanya mau dibangun rumah Pompa oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi guna menangulangi Banjir di Kota Surabaya, makanya warga yang sudah menempati lahan ini selama puluhan tahun akhir,nya di relokasi oleh Pemkot Surabaya, karena lahan ini mau di alih fungsikan untuk pembuatan rumah pompa.

Baca Juga :  Pendiri SEP Indonesia Eko Pranata, SH, M.Kn Menghadiri Undangan Rapat Persiapan HUT RI Ke-77

“Kata Pak Eri mau di bangun rumah pompa disini, supaya gak banjir, sedangkan bisa dilihat sendiri disini sudah ada rumah pompa, bahkan sampai sekarang hampir 1 tahun sejak pak Walikota bicara kok gak ada tanda – tanda mau di bangun,” Jelasnya.

Ia berharap omongan Walikota Surabaya Eri Cahyadi, untuk membangun rumah pompa di bekas lahan warga ex 1001 Malam sesuai apa yang di telah diucapkan dan segera terealisasi pembangunan rumah pompa tersebut, agar Kota Surabaya benar – benar tidak terjadi banjir lagi.

kampung 1001 malam

“Saya harap pak Walikota segera membangun rumah pompa, agar tidak ada banjir lagi sesuai yang diucapkan Pak Wali saat dulu berkunjung di Kampung ini, jika lahan ini akan di alih fungsikan sebagaimana mestinya, makanya warga yang bertempat disini selama puluhan tahun akhirnya di suruh pindah ke rusun,” Harap Andryanto.

Ia tak menampik jika lahan tersebut tidak segera dibangun, takutnya lahan tersebut akan dimanfaatkan lagi dan dijadikan pemukiman lagi seperti dulu.

(Sigit Santoso)

Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *