Waduh..!! Gegara Limbah Jangkos PKS PT.DLI Pangkatan Warga Pulo Bargot Terjangkit Sakit Gatal Gatal

Foto : Beberapa warga yang terjangkit gatal gatal pada kulit.

Labuhanbatu, POJOKREDAKSI.COM – Akibat dari ulah Manager Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT.Daya Labuhan Indah (PT.DLI) 1, Bangun Hutajulu. Masyarakat menjadi korban dan imbas dari kebijakan pembuangan limbah Kelapa Sawit berupa Janjangan Kosong (Jankos) yang ditimbun dekat pemukiman warga.

Ribuan ton limbah Kelapa Sawit beruapa janjangan kosong ditimbun oleh Perusahan PT.DLI pada bulan September 2020 dan diduga pembusukan janjangan kosong tersebut merembes ke sumur masyarakat sekitar lokasi timbunan sehingga air sumur menjadi keruh, berbau dan gatal.

Awalnya masyarakat tetap menggunakan air sumur ini untuk kebutuhan mandi dan mencuci pakaian sehingga beberapa masyarakat mengalami gatal – gatal dan mengalami alergi kulit.

Warga Dusun Pulau Bargot Desa Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Jumat (5/3/2020) menyampaikan kepada awak media ini bahwa beberapa anak – anak dan orang dewasa mengalami gatal – gatal yang mengakibatkan penyakit kulit.

Salah satu tokoh masyarakat Dusun Pulau Bargot pada Sabtu (6/3/2020) menyampaikan setelah ada berita di salah satu media online pada Rabu (4/3/2020) mengenai sumur masyarakat yang tercemar, mulai dari hari Kami dan Jumat DPRD Labuhanbatu, Polisi dari Polsek dan Polres serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu telah turun meninjau sumur masyarakat yang tercemar.

Kami berharap agar perusahaan PKS PT.DLI jangan terlalu arogan kepada masyarakat, kami sadar kok, kami masyarakat yang tidak bisa berbuat apa – apa, Masyarakat ekonomi lemah yang pada umumnya hanya bekerja sebagai buruh,” jelasnya.

Sebagai masyarakat kecil, kami semua berharap agar Pemerintah dan Kepolisian dapat memberikan perlindungan dan rasa keadilan atas perbuatan dan kebijakan yang dilakukan oleh Manager PKS PT.DLI ini.

Baca Juga :  Korwil Dinas Pendidikan; Tidak Ada Pemecatan Guru Honorer di SD Negeri 05 Bilah Hilir

Sepengetahuan saya sebelumnya masyarakat yang menjadi korban ini sempat mengadukan keadaan mereka ke pihak perusahaan tetapi mereka bukan diterima dengan baik, malah mengancam ingin melaporkan balik masyarakat,” jelasnya.

Manager PKS PT.DLI 1 Bangun Hutajulu saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsaap, tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan malah langsung membelokir nomor wartawan.

Kita semua berharap agar Perusahaan dapat memperhatikan masyarakat disekitarnya, dan perusahan seharusnya memiliki dana CSR yang dipergunakan untuk kegiatan sosial dan bina lingkungan bagi masyarakat sekitarnya.

Sangat berbeda dengan tindakan yang dilakukan oleh Manager PKS PT.DLI 1 ini yang sangat tidak bersahabat dengan masyarakat sekitarnya dan selalu menunjukkan sikap arogan dengan masyarakat.

Masyarakat berharap agar Management PT.DLI dapat menempatkan orang – orang yang bijak sana dan dapat membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar perusahaan, karena antara masyarakat dengan perusahaan harus ada hubungan yang baik sehingga terjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik,” jelas tokoh masyarakat ini.(Rizal)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *