Batu-Bara, POJOKREDAKSI.COM – Bupati Batubara Ir.H.Zahir MAP, Kapolres AKBP Ikhwan Lubis dan Forkopimda mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bersama Presiden RI Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian, melalui virtual zoom dari rumah dinas Bupati, Senin (17/5/2021).
Kabupaten Batu Bara telah melakukan beberapa langkah penekanan penyebaran virus covid-19 dengan beberapa langkah-langkah preventif. Dalam hal penekanan tersebut diperlukan adanya Testing, Tracing, Treatment (3T) .
Di rapat yang diselenggarakan secara virtual ini dengan seluruh unsur Forkopimda, Bapak Presiden, Ir. H. Joko Widodo mengintruksikan agar seluruh Kepala Daerah untuk mengetahui angka BOR (Bed Occupancy Ratio), serta angka tren penularan Covid-19 di daerahnya masing-masing dan harus cepat dalam penanganannya.
Dikatakan Presiden, pandemi COVID mengakiabtkan krisis kesehatan dan efek domino di beberapa bidang lainnya seperti ekonomi, keuangan, sosial dan yang lainnya. Oleh karena itu, Satgas COVID-19 di daerah diharapkan mampu mengendalikan penyebaran pandemi serta meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, sambung Presiden penduduk Indonesia sebanyak 1,5 jt masih mudik dari kurun waktu 6 hingga 17 Mei 2021. Presiden berharap kasus penyebaran aktifnya tidak sebesar tahun lalu.
Dari bulan Januari hingga 16 Mei terkonfirmasi angka positif COVID-19 turun. Saya menginstruksikan kepada Kepala Daerah harus tau angka – angka seperti angka BOR serta angka tren penularan COVID-19 di Daerah dan harus cepat untuk penanganannya.
Penularan COVID-19 juga dikarenakan dibukanya tempat wisata. Zona merah harus menutup tempat wisata dan zona orange boleh dibuka tetapi harus diberlakukan prokes dan ada satgas COVID-19. “Saya tegaskan kepada Satgas Covid 19 agar cepat dalam melakukan testing, tracing dan treatment,” tegas Presiden.
Menanggapi yang disampaikan Presiden RI Bapak Jokowi, Bupati Batubara Zahir menegaskan pihaknya telah melakukan beberapa langkah penekanan penyebaran COVID-19, diantaranya, pelarangan mudik, Shalat Ied berjamaah di Kawasan Zona Merah dan penutupan tempat wisata.
Untuk itu mari kita bersama, berupaya bergandengan tangan antara masyarakat dan pemerintah dalam menekan penyebaran virus covid-19 agar pandemi cepat berakhir.
(Muhammad Taufik)