Fakfak Papua Barat, POJOKREDAKSI.COM – Belum semua masyarakat Kabupaten Fakfak menikmati pelayanan kesehatan terutama bagi mereka yang tinggal di Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).Pemenuhan Tenaga Kesehatan melalui program Nusantara Sehat untuk DTPK sangat diperlukan agar masyarakat di daerah terpencil mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.
Pentingnya Tenaga Kesehatan di DTPK perlu distressing dan Nusantara Sehat merupakan upaya terobosan dari Kementerian Kesehatan sejak tahun 2015.
Masyarakat yang tinggal di DTPK umumnya menyalami kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan primer yang berkualitas, hal tersebut disebabkan karena kondisi geografis, topografi, transportasi, akses komunikasi dan berbagai masalah sosial lainnya yang mereka hadapi.
Menurut Saleh Hindom, SKM, MPH selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak saat di konfirmasi melalui Via Whatsapp senin siang (7/3/2022) Wit. mengatakan bahwa sumber daya manusia kesehatan (SDMK) di DTPK belum memadai terutama Tenaga Medis, tenaga bidan, tenaga gizi,tenaga promosi kesehatan, tenaga analis dan tenaga sanitarian di tingkat Puskesmas. Dan Alhamdulillah puji Tuhan dengan kebijakan Kemenkes melalui program Nusantara Sehat Individu (NSI), Nusantara Sehat Tim (NST) dan program Kontrak Daerah maka secara berangsur-angsur akan terpenuhi SDMK ditingkat layanan Puskesmas dan ini juga merupakan bagian terpenting dari mewujudkan Visi Misi Fakfak Tersenyum pada point’ pertama yaitu ”
Tahun 2021 Kabupaten Fakfak mendapatkan kouta 3 (tiga) orang Tenaga dokter umum NSI dengan penempatan pada Puskesmas Degen, Kramongmongga dan Puskesmas Werba sedangkan Tenaga Kesehatan NST sebanyak 5 (lima) orang dengan rincian satu orang tenaga dokter gigi, tenaga apoteker, bidan, promosi kesehatan dan satu orang tenaga analis kesehatan semuanya di tempatkan di Puskesmas Distrik Karas. Dan tahun 2022 ini Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak mendapatkan jatah Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat Individu sebanyak 7 (tujuh) orang yang antara lain 2 orang tenaga kesling akan ditempatkan di Puskesmas Sekban dan Bomberai, 2 orang tenaga gizi ditempatkan di Puskesmas Werba dan Kokas, 2 orang tenaga apoteker ditempatkan di Puskesmas Kokas dan kramongmongga dan 1 orang tenaga analis kesehatan ditempatkan di Puskesmas Bomberai.
Sementara Tenaga dokter umum kontrak daerah sebanyak 16 orang di tempatkan di Puskesmas Fakfak, Sekban, Kokas, Weri, Karas dan RSUD Fakfak. Sementara tenaga kontrak daerah khusus dokter gigi 1 (satu) orang dan ditempatkan di PKM Karas dan Hal ini kami terus lakukan guna mendorong penguatan Pelayanan Kesehatan baik dari segi kualitas pelayanan kesehatan maupun SDM Kesehatan sebagai upaya pemenuhan kesehatan di tingkat Puskesmas.
Berdasarkan UU No. 36 tahun 2014 pasal 23 disebutkan bahwa penempatan tenaga kesehatan oleh pemerintah dan atau pemerintah daerah dilaksanakan dengan cara penugasan khusus sejak tahun 2015 oleh Kemenkes RI melakukan program penempatan tenaga kesehatan yang komprehensif yaitu Nusantara Sehat.
Program ini dibentuk untuk mewujudkan nawacita ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat daerah dan desa/kampung yang ada dalam kerangka Negara Kesatuan. Pelaksanaan dilakukan dengan penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim (tim based) yang dikirim ke DTPK.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan berharap melalui program Nusantara Sehat tersebut mampu memberikan pelayanan primer yang terjangkau dan berkualitas secara terintegrasi, terpadu dan berkesinambungan serta perlu adanya dukungan dari sektor lain yang diyakini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kabupaten fakfak dengan demikian tanggung jawab pemerintah negara/daerah hadir ditengah-tengah masyarakat melalui pelayanan kesehatan benar-benar dapat terwujud ” kata Plt. Kadinkes Fakfak.
(Amatus Rahakbauw)