Ribuan Kader Kesehatan Merasa di PHK Sepihak oleh Dinas Kesehatan Surabaya

Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Ribuan kader kesehatan Surabaya yang diberhentikan secara sepihak menjadi perhatian anggota dewan khususnya dari wakil ketua DPRD Surabaya ibu Reni Astutik.

Setelah mendapat laporan dari para kader Reni berharap agar walikota Surabaya Eri cahyadi segera mengevaluasi progam kerja dinas kesehatan yang meresahkan para ribuan kader kesehatan,jum’at (25/02/2021).

“Saya berharap walikota Surabaya segera evaluasi program kerja yang menimbulkan keresahan bagi para kader tanpa memberi solusi,”Kata Reni.

“Saya harap juga kepada dinas kesehatan Surabaya agar tidak melanjutkan program yang membuat keresahan para kader,”tambah Reni.

Menurut Reni jumlah data seluruh kader di Surabaya yang ada di pemkot Surabaya mulai 31 Desember 2021 berjumlah 30,605,itu pun bisa berubah karna mungkin ada yang meninggal.

Reni menuturkan untuk menjadi kader Surabaya sehat yang digagas dinas kesehatan harus memenuhi beberapa persyaratan:
1.minimal lulusan SMP
2.usia maksimal 65 tahun
3.mempunyai hp dan bisa mengoperasikan aplikasi sederhana.

“Itu gagasan yang bagus untuk menjadi kader Surabaya sehat,namun ingat jangan juga terus memangkas para kader, bahkan ada kader yang bilang seperti di PHK sepihak,”tutur Reni.

Bu wali sapaan akrab Reni Astutik itu pun juga mencontohkan di beberapa wilayah seperti Wonokromo dan banyu urip yang sudah terjadi pemangkasan para kader dari 400 kader menjadi 200 kader,belum lagi di wilayah yang lain di surabaya.

POJOKREDAKSI.COM

Baca Juga :  HUT Vox Point Indonesia Ke-8 Tahun: Gelar Silaturahmi Kebangsaan dan Buka Puasa Bersama Merawat Kebhinekaan

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *