Labura, POJOKREDAKSI.COM – Gerakan Rakyat Daerah Labuhanbatu Utara atau disingkat Garda Laut, akan melakukan aksi damai di depan kantor Pimpinan PT. Grahadura Leidong Prima yang berlokasi di Desa Sukarame Baru Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara pada hari Selasa (1 Maret 2022).
Hal tersebut dilakukan oleh Garda Laut disebabkan karena telah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap buruh / pekerja di PT. Grahadura, yang juga merupakan anak cabang dari perusahaan PT. Bakrie Sumatera Plantation (PT. BSP).
Rahmat Simamora selaku Ketua Garda Laut mengatakan kepada media, bahwa aksi damai akan dilakukan sekira pukul 10.00 Wib.
“Berdasarkan informasi setelah adanya PHK massal sebelumnya, PT. Grahadura kembali akan melakukan PHK massal susulan. Juga aksi ini kami lakukan karena adanya dugaan perusakan lingkungan hidup, dan berbagai permasalahan yang ditimbulkan PT. Grahadura berdampak negatif secara langsung kepada warga dan lingkungan di sekitarnya.” Ungkap Rahmat.
Rahmat juga menambahkan, tujuan aksi tersebut, Garda Laut memiliki setidaknya 8 (delapan) tuntutan yang harus dipenuhi PT. Grahadura Leidong Prima Desa Sukarame Baru, yaitu:
- 1. Hentikan PHK sepihak ataupun semena-mena terhadap buruh/ pekerja;
- 2. Bayarkan uang PHK buruh/ pekerja secara manusiawi sesuai ketentuan hukum yang berlaku;
- 3. Hapuskan tender pekerjaan mengandung rekayasa di PT. Grahadura, dan lakukan secara terbuka, jujur dan berkeadilan dengan mempertimbangkan kepentingan warga sekitar perusahaan;
- 4. Keluarkan 20% areal HGU PT. Grahadura menjadi Kebun Plasma;
- 5. Hutankan bantaran sungai maupun anak sungai yang berada dalam area PT. Grahadura sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- 6. Bayar dan salurkan Dana Reboisasi (DR) dan Provinsi Sumber Daya Hutan (PSDH);
- 7. Proses secara hukum pelanggaran dalam bentuk apapun yang dilakukan PT. Grahadura;
- 8. Dan sebagainya yang nantinya kami anggap perlu.
(Red)
