Bupati Labuhanbatu Selatan Diduga Korup, Jual Beli Jabatan dan Proyek GMPB Jilid Dua

labusel

Labusel, POJOKREDASI.COM – Lanjutan aksi unjuk rasa (unras) pada Kamis (09 Juni 2022) yang lalu belum ditanggapi oleh DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan Bupati sertakan yang berkapasitas untuk menjawab tuntutan Gerakan Mahasiswa Pemuda Bersatu (GMPB) Labusel maka aksi jilid kedua kembali digelar di depan kantor DPRD dan Kantor Bupati di Desa Sosopan Kecamatan Kotapinang serta kantor Kejaksaan di jalan Istana Kecamatan Kotapinang. Rabu, (22/6/2022).

Dalam orasi Andi Syahputra Nasution di depan kantor DPRD Labuhanbatu Selatan mengatakan “bahwa anggota legislatif 35 orang tidak proaktif menerima inspirasi rakyat, terlihat anggota DPRD ‘Mandul’ tidak mampu berbuat apa-apa untuk menjadikan Labuhanbatu Selatan maju sesuai dengan yang diinginkan masyarakat, mereka hanya mampu duduk dilegislatif karena mampu membeli suara rakyat.” Ungkapnya.

Kami hadir Kemari meminta DPRD Labusel menggunakan hak interpelasi dengan memanggil dan meminta keterangan dari Bupati keterkaitan dengan beberapa tenaga honorer yang sudah lama mengabdi diberhentikan tanpa penjelasan dan memperkerjakan tenaga honorer yang baru minim pengalaman diduga karena sistem perekrutan sarat setoran yang diduga oleh putri Bupati Labuhanbatu Selatan yang berinisial NL. Sebagai contohnya kamu yang hadir sebagai satpol PP disini menjaga berdiri dihadapan kami, diduga juga sudah dilakukan pengutipan untuk masuk sebagai satpol PP, untuk membuktikan kebenarannya, beranikah anda semua angkat Sumpah di atas Al-Qur’an ini (ucap Andi Syahputra sembari mengeluarkan Alkitab suci).

Ternyata satu pun diantara kalian tidak ada yang berani angkat Sumpah untuk menyatakan kebenaran bahwa yang kami duga ini salah, (terlihat keberadaan Satpol PP yang hadir, semua diam dan tertunduk).

Baca Juga :  FSPMI Labura Menuntut Hak-haknya Kepada PT. PJLU Labuhanbatu Utara

Jadi tolong beri kami ijin untuk masuk keruangan kantor DPR ini atau kami minta agar dihadirkan kehadapan kami anggota dewan yang berkapasitas untuk menjawab dugaan kami (unras memaksa masuk dan terjadilah saling dorong dan tidak lama kemudian hadirlah Sekwan).

Andi Syahputra mengatakan “Sebelum saya bertanya dengan dugaan kami ini, saya yakin bapak selaku sekwan sudah pasti tidak bisa menjawab karena Masih baru ditempatkan disini, untuk meyakinkan masyarakat kebenaran saya, sudah berapa lama bapak disini bekerja/ditempatkan.” Ucapnya.

Jawab sekwan tersebut “Saya baru 1 bulan disini.”

Kemudian jawab oleh Penanggung jawab aksi mengatakan “Berhubung karena bapak satu bulan sudah pasti bapak tidak bisa menjawab lebih baik kami pulang.” Ucap Andi.

unjuk rasa labusel

Perjalanan para aksi dilanjutkan ke kantor Bupati Labusel. Awalnya aksi damai berlangsung, tidak ada hadirnya Bupati maupun perwakilan menanggapi, maka unjuk rasa mulai ricuh saling dorong mendorong dan aksi berhasil membuka pintu pagar yang jaraknya lebih kurang 300 meter untuk memasuki ruangan kantor bupati. Kericuhan dapat dihentikan oleh Kapolsek kota Pinang KOMPOL BAMBANG G. HUTABARAT SH.MH perwakilan dapat dihadirkan.

Kehadiran Kabid tersebut disungguhkan beberapa pertanyaan lagi-lagi yang dihadirkan tidak dapat menjawab hanya dapat tersenyum disebabkan karena masih status baru ditempatkan dirotasikan dari BKD bagian pengadaan CPNS dan P3K ke Kabid Mutasi dan Promosi di bulan Mei 2022.

“Sesuai dengan peraturan BKN nomor 5 tahun 2019 tentang tata cara mutasi ASN tentang pemberhentian, misal ni atas nama Balian Esos, ditanggal 7 April 2022 jabatannya Kabid pariwisata diterbitkan ini milik BKD kemudian tanggal 27 April ini tidak lagi ada nama Balian diterbitkan menjadi kepala bidang, dan hari ini jabatannya sudah di menjadi staf di Inspektorat.

Baca Juga :  Kapolres Labusel Hadiri Musrenbang RPJMD Kabupaten Labusel TA 2025-2045 di Grand Suma Hotel Blok Songo

Secara Undang-undang BKN tidak dibenarkan. “Inilah yang kami anggap sudah melanggar peraturan dan diduga jelas adanya kesewenang-wenangan hal, kuat adanya jual beli jabatan, bahkan adanya pelantikan pejabat dalam waktu dekat dengan terus bergantian.” Paparnya.

Kabid Mutasi dan Promosi Kiki Nasution menjawab pertanyaan “Mungkin segala pertanyaan ini oleh bapak ibu, saat ini kami tidak dapat menjawab dan bakal kami tampung dan kami sampaikan ke Pimpinan.” Ucapnya.

Berhubung lagi-lagi tidak dapat menjawab pertanyaan unjuk rasa lanjut menuju kantor kejaksaan di jalan istana yang diwakilkan oleh SAHBAN P SURBAKTI M H selaku sebagai Kasi Intel Kejari Labusel, mengatakan “kami menerima aspirasi ini dan kami akan tindak lanjuti setelah menerima berkas secara resmi”. Ucapnya.

Orator sebagai penanggung jawab Andi Nasution mengatakan “dalam dua hari ini kami akan memberikan/menyerahkan surat secara resmi agar dapat ditindak lanjuti demi meminta keadilan dan pembenaran yang kami duga.

Kemudian masa unras yang berjumlah 200 orang membubarkan diri, dan kembali ke rumah masing-masing.

(Nhb Batubara)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *