Hasil Lembaga Survey ARCI Reni Astuti Masuk Dalam Bursa Pilwali Surabaya 2024

Reni Astuti

Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Rekam jejak Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya mencuat namanya dari hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), dalam bursa pemilihan Walikota Surabaya, dengan periode penelitian yang berlangsung dari 15 hingga 21 April 2024.

Di urutan pertama, ada nama Wali Kota Surabaya yang merupakan petahana, Eri Cahyadi, menduduki posisi tertinggi dalam hal elektabilitas, dengan angka mencapai 46,2 persen.

Setelah Eri Cahyadi, terdapat nama-nama lain dalam survei ini, antara lain Politisi PDIP Armuji dengan elektabilitas sebesar 11,7 persen, dan politisi PKS Reni Astuti dengan elektabilitas 9,2 persen.

Survei ini melibatkan partisipasi dari 1.200 responden yang tersebar di 31 kecamatan. Margin of error survei ini sekitar 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

“Untuk bursa calon wali kota masih dominan Eri Cahyadi,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan hasil survei bertajuk Meneropong Pilwali Surabaya. Kamis, (25/4/2024).

Sementara nama Reni Astuti masuk ke dalam bursa cawali Surabaya, lantaran masyarakat menilai bahwa politisi perempuan PKS itu memiliki kans dan layak untuk dicalonkan maju.

Sebab selain mengantongi rekam jejak legislatif yang baik, Wakil Ketua DPRD Surabaya itu juga disebut sebagai sosok yang pro rakyat.Terlebih, ia berhasil menjadi caleg DPR RI terpilih periode 2024-2029.

Merespons hal ini, Reni menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kota Pahlawan yang telah memberikan dukungan untuk maju ke dalam kontestasi Pilwali Surabaya.

Baca Juga :  Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Semakin Menguat

“Atas dinamika tersebut, saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Surabaya karena telah memberikan dukungan dan kepercayaannya. Maju (pilwali) atau tidak, namun masyarakat yang memberikan saya masukan tersebut mendukung saya untuk ke Senayan,” kata Reni Astuti.

Bagi Reni, ajang pemilihan kepala daerah (pilkada) bukan semata kontestasi politik untuk menentukan wali kota. Lebih dari itu, ajang pilkada merupakan titik awal untuk menuntaskan segala persoalan kota yang ada.

(Sigit Santoso)

Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *