Maka itu, KBMTR dibentuk sebagai sarana aspirasi masyarakat. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Humas KBMTR Petrus Liwurngorwaan.
Menurut Petrus, dalam koordinasi dengan Dewan Pengawas KBMTR dan Ketua Umum dirasa bahwa saat ini KBMTR sangat membutuhkan penambahan-penambahan beberapa bagian dalam tubuh organisasi demi kemajuan KBMTR.
Sebut Petrus, bidang-bidang penambahan itu adalah Bidang Luar Negeri, Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup, dan Bidang Komunikasi dan Informatika.
“Bidang Luar Negeri yang sudah ada di Dewan Pimpinan Wilayah / Provinsi DKI Jakarta ditarik ke Bidang Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat. Hal ini sebelumnya dalam konfirmasi dengan Ketua KBMTR DKI Jakarta,” sebut Petrus
Tiga bidang ini, lanjutnya, menjadi sangat penting bagi kemajuan sebuah Ormas. Misal, saat ini Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup mengambil posisi strategis mengingat Maluku Tenggara Raya saat ini menjadi sebuah wilayah yang sangat pantas diperhitungkan di Indonesia khususnya untuk pengembangan Badan Usaha Milik Negara atau peran bidang ini bisa membuka kemungkinan bagi kehadiran para investastor di Maluku Tenggara Raya.
“Sementara Bidang Komunikasi dan Informatika juga memiliki peranan penting. Lewat informasi yang akurat dan publikasi yang merata, KBMTR bisa hadir sebagai Ormas yang berdiri atas dasar Pancasila dan Undang-undang Dasar serta berlandaskan pada aturan Adat di Maluku Tenggara Raya,” sebutnya sambil melanjutkan, ada harapan informasi-informasi yang tersebar di berbagai media sosial dan sudah dipublikasikan harus sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBMTR.
Saat ini KBMTR terus mewujudkan mimpi menjadi Ormas yang hadir sebagai pengayom masyarakat. Rencananya pada Mei tahun 2021, akan diadakan deklarasi nasional KBMTR.
Tinus Wuarmanuk