DKI Jakarta, Petugas Datangi Rumah Warga Bagi BST

Jakarta, POJOKREDAKSI.COM – Proses Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah Jakarta Pusat dilakukan dengan cara mendatangi rumah warga. Hal ini bermaksud untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona yang masih melanda Tanah Air.

“Petugas Kantor Pos datangi rumah warga. Supaya para warga (penerima) BST tidak datang di kantor yang bisa menyebabkan terjadinya kerumunan. Tentu hal ini dilakukan untuk membantu memutuskan penyebaran Covid-19,” kata Kepala Cabang Kantor Pos Cikini, Jakarta Pusat, Yus Sukirno, yang ditemui di Kantornya, Rabu (17/2/2021).

Yus menyebut pihaknya sudah membagikan BST tahap pertama pada Januari 2021. Sementara tahap kedua, sudah 70%. Akan dituntaskan beberapa hari ke depan, sebelum akhir Februari.

“Untuk tahap pertama di bulan Januari sudah selesai. Sementara tahap kedua sudah 70%. Kita akan selesaikan penyalurannya dalam waktu dekat sebelum akhir bulan Februari ini,” katanya.

Ia mengatakan, warga penerima BST sangat senang dengan bantuan ini. Sebab, kondisi warga sangat memprihatinkan karena Covid-19.

“Warga tentu saja senang, karena keadaan ekonomi mereka. Apalagi bantuan pemerintah ini dalam bentuk tunai. Jadi, warga menggunakannya sesuai kebutuhan. Pada dasarnya, warga berterima kasih kepada pemerintah RI yang telah memperhatikan rakyat di tengah buntuhnya aktivitas ekonomi saat ini,” ungkapnya.

Ia mengatakan, sesuai data yang diterima pihaknya, BST akan disalurkan dalam empat tahap yakni pada bulan Januari, Februari, Maret dan April 2021.

“Setelah bulah Februari, kita akan lanjut untuk tahap berikut di bulan Maret dan April 2021. Data-data penerima juga sudah ada,” jelasnya.

Baca Juga :  Aturan PPKM Darurat Berubah, Tempat Ibadah Boleh Buka, Polsek Tambelan Siap Awasi Warganya

Ia menyebut dalam penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tidak banyak kendala karena semua data penerima sudah disiapkan Dinas Sosial DKI Jakarta dan Kemensos.

“Hampr tidak banyak kendala. Hanya saja ada warga penerima yang sedang bekerja atau di luar rumah, sehingga kami koordinasi lagi ke pihak Dinsos,” ungkapnya.

Ia mengatakan, proses penyaluran BST dilakukan dengan cara mendatangi rumah warga. Hal ini dilakukan untuk membantu memutuskan mata rantai penyebaran virus coronoa.

“Kita door to door. Datangi rumah warga. Warga tidak datang ambil di Kantor, supaya mengurangi kerumunan di Kantor Pos,” kata Yus.

BST ini telah disalurkan kepada penerima manfaat yang ditargetkan untuk 9 juta KPM di 34 Provinsi di Indonesia. Sasarannya adalah masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bansos ini diberikan secara bertahap mulai Januari hingga April. Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini secara simbolis menyalurkan dana Program Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 bersamaan dengan dua bansos lainnya pada Januari 2021 lalu.

R. Tou/ Albert Syukur

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *