Christian Evan Chandra Aktuaris Muda Terbaik Lulusan Universitas Indonesia

Jakarta, POJOKREDAKSI.COM – Menjadi seorang sarjana adalah impian bagi banyak orang, apalagi kalau menjadi lulusan sarjana dengan berpredikat lulusan terbaik dari Universitas Indonesia. Tentunya menjadi sebuah kebanggan tersendiri.

Hal inilah yang dicapai oleh seorang mahasiswa lulusan Universitas Indonesia bernama Christian Evan Chandra.

Christian Evan Chandra dinobatkan sebagai lulusan terbaik atas prestasi akademik yang diraihnya. Ia berhasil menjadi satu-satunya lulusan jenjang sarjana di UI yang meraih nilai IPK tertinggi 4 dengan predikat Cumlaude. Hal tersebut diumumkan pada seremonial Wisuda Virtual UI Program Sarjana dan Vokasi Semester Gasal Tahun Akademik 2020-2021 yang digelar pada hari Sabtu (6/3/2021) pagi, dan Wisuda Virtual di tingkat Fakultas yang digelar FMIPA UI pada siang hari tersebut.

Christian merupakan lulusan Program Studi Sarjana Ilmu Aktuaria. Ia menyelesaikan masa studinya selama 3.5 tahun dengan skripsi berjudul “ Metode Bayesian dan Bootstrap untuk Mengestimasi Tabel Mortalitas Lengkap dan Rentang Premi Murni Asuransi Jiwa Tahunan di Indonesia Berdasarkan Tabel Mortalitas Ringkas”.

‘Cev’ adalah panggilan akrab dari pria satu ini. Cev mengaku sangat bersyukur atas apa yang telah diperolehnya. Baginya, hal itu adalah anguerah Tuhan yang sebelumnya tidak pernah Ia bayangkan, dikarenakan persaingan kompetensi mahasiswa di prodi baru ini sangat ketat.

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas anugerah menjadi lulusan terbaik, sekaligus memberikan yang terbaik bagi program studi baru ini baik di tingkat fakultas maupun universitas. Saya tidak pernah menyangka sebelumnya, mengingat proses belajar yang menantang dan teman-teman yang cukup kompetitif”. Kata Cev dalam wawancaranya dengan Tim Humas FMIPA UI

Seperti dilansir dari laman UI dikatakan bahwa lulusan sebagai aktuaris masih sangat dibutuhkan di Indonesia ini.

Baca Juga :  Waka Polres Asahan Tinjau Pelaksanaan Penyaluran BTPKLW Susulan TA 2022

Di Indonesia, tenaga aktuaris masih sangat jarang. Sehingga prospek kerja di bidang aktuaria sangat terbuka luas seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan kebutuhan perusahaan. Bahkan otoritas Jasa Keuangan beberapa tahun lalu mencanangkan program mencetak 1.000 aktuaris untuk mendorong lahirnya aktuaris-aktuaris profesional di Indonesia. Hal tersebut dijadikan Cev sebagai peluang emas sekaligus tantangan yang harus ia jalani untuk dapat berkarir dibidang yang sesuai dengan minatnya.

Sulaiman

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *