Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Guna menekan penyebaran virus covid19 disurabaya,Pemkot Surabaya dan dinas kesehatan Surabaya menurunkan tim swab Hunter untuk mencegah penyebaran yang semangkin meningkat hingga 9 persen dalam beberapa hari ini di kota Surabaya.
Tim swab Hunter diterjunkan ke berbagai tempat yang sering terjadi banyak kerumunan, seperti mendatangi pasar dan mal untuk melakukan tes swab massal.
Swab massal yang dilakukan Pemkot dan Dinkes ini sangat efektif guna mengetahui sampai mana angka penyebaran covid19 di Surabaya.
Sejak dilakukan swab massal kepada ratusan pedagang di Surabaya banyak yang positif.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkap, “swab Kali ini yang terkonfirmasi positif ada 190 orang dari sebelumnya hanya 171 orang,” ungkap eri,Kamis (17/06/2021).
Pemkot Surabaya akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pusat perbelanjaan yang ada di Surabaya, tes swab akan dilakukan secara acak baik dari pedagang atau pengunjung.
“tes swab ini bukan antigen tapi PCR,”tegasnya.
Walikota Surabaya menghimbau ke pedagang meski sudah divaksin dua kali,harus lebih menjaga kesehatan,
“Teryata meskipun sudah di vaksin masih ada pedagang yang terkonfirmasi positif,saat tes swab massal Berarti ada peningkatan kasus,”tambahnya.
Walikota Surabaya,kembali mengingatkan dan meminta agar mengurangi kerumunan dan jam malam diperketat, “Intinya prokes 5M diperketat dan diperkuat,tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, “Kami akan mendukung langkah Pemkot dan menambah petugas swab Hunter untuk menyasar ke lokasi-lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat”, katanya.
(Sigit Santoso)