Bali, POJOKREDAKSI.COM – Untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas di Pelabuhan Benoa secara khusus dan Bali secara umum, pesonil Polsek Benoa Polresta Denpasar bersama Inkait, memperketat pemeriksaan seluruh penumpang maupun barang yang masuk melalui pelabuhan Benoa.
Terminal domistik pelabuhan Benoa terpantau cukup ramai pada Senin pagi tgl (20/12 ) sekira jam 06.45 WITA, hal ini disebabkan kedatangan kapal penumpang KM AWU yang datang dari pelabuhan Lembar Lombok dan membawa penumpang 540 orang.
Melihat kondisi tersebut personil Polsek Benoa bersinergi dengan inkait melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan yang sangat ketat terhadap semua penumpang maupun barang sesuai Standard Operasional Pelaksanaan ( SOP ) yang ada.
Hal-hal yang menjadi objek pemeriksaan adalah barang bawaan yang seluruhnya harus melalui pemeriksaan X-ray dan tidak kalah pentingnya menyangkut persayaratan para penumpang yang harus dipenuhi sesuai aturan yang dikeluarkan gugus Satgas Covid-19 Nasional.
Hal ini diungkapkan oleh Iptu I Nyoman Edy Suharya, SH.MH, Perwira Pengawas Polsek Benoa ketika memimpin kegiatan pemeriksaan dan pengawasan di gedung terminal pelabuhan Benoa.
Kegiatan pemeriksaan barang dan penumpang merupakan hal wajib yang harus kita laksanakan demi menjaga kondusifitas wilayah Bali secara umum, jangan sampai ada barang barang terlarang maupun berbahaya yang masuk melalui pelabuhan Benoa, ungkap Iptu Edy yang kesehariannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Benoa
Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata, SH Ketika dikonfirmasi ditempat yang sama saat mengawasi anggotanya menyampaikan, Pelabuhan Benoa ini sangat rawan menjadi tempat masuknya barang terlarang maupun berbahaya untuk itu kita sangat serius untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap semua penumpang maupun barang.
” Kita sudah mempunyai SOP dalam hal pemeriksaan maupun pengawasan, untuk itu kami berharap dan menghimbau kepada semua warga jangan coba coba membawa barang barang yang memang dilarang, semuanya akan kita lakukan pemeriksaan dengan teliti dan ketat.” Kapolsek Kompol Wiranata menghimbau.
(Efran Denarto)
