Gelar Konsolidasi dan Asistensi, Partai Buruh Medan : Kami Yakin Lolos Verifikasi KPU

partai buruh medan

Medan, POJOKREDAKSI.COM – Excekutif Comitte (Exco) Partai Buruh Kota Medan menggelar kegiatan konsolidasi dan asistensi bersama Exco Partai Buruh Kecamatan se-Kota Medan pada hari Sabtu,11 Juni 2022, pukul 19.30 Wib, bertempat di Candu Kuphie Jl. T. Amir Hamzah Medan.

Dalam kegiatan konsolidasi dan asistensi tersebut Tony Rickson Silalahi, selaku Ketua Exco Partai Buruh Kota Medan menyatakan yakin dan optimis Exco Partai Buruh Kota Medan lolos verifikasi KPU dan menjadi peserta pemilu tahun 2024.

Kegiatan konsolidasi dan asistensi yang di pimpin langsung oleh Ketua Exco Partai Buruh Kota Medan Tony Rickson Silalahi yang di dampingi Wakil Ketua Jenis AG Bangun SH, juga dihadiri oleh pengurus lainnya seperti Wakil Sekretaris Izhar Kamil Daulay dan perwakilan Exco Partai Buruh Kecamatan se-Kota Medan.

Kegiatan konsolidasi dan asistensi yang dilakukan Exco Partai Buruh Kota Medan ini bertujuan untuk melakukan penguatan, evaluasi dan verifikasi kesiapan para pengurus Exco Partai Buruh Kecamatan se-Kota Medan dalam menghadapi verifikasi KPU nanti.

Seperti Ketentuan UU Pemilu yang mensyaratkan partai politik wajib memiliki struktur kepengurusan minimal 50% di tingkat Kecamatan dan mempunyai keanggotaan minimal 1/1000 atau 1000 anggota di setiap Kab./Kota. Saat ini Exco Partai Buruh Kota Medan sudah berhasil membentuk 20 kepengurusan Exco Partai Buruh Kecamatan dari 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan (95%) dan sudah mempunyai keanggotaan sebanyak 1200an orang (100% +).

Dalam sambutannya Tony Rickson Silalahi mengatakan tidak ada satu partai saat ini yang benar-benar menyuarakan kepentingan rakyat kecil kelas pekerja.

Baca Juga :  Rayakan Natal Nasional 2021, Hashim: Gerindra Akan Terus Melayani dan Berbakti Untuk Indonesia

“Saat ini tidak satupun partai politik yang ada benar-benar berjuang untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan sejahtera bagi rakyat miskin kelas pekerja. Tidak ada partai politik yang bersuara soal kebijakan upah murah, sistem kerja “perbudakan” outsourcing, kontrak, harian lepas, borongan yang mudah di PHK, jaminan sosial yang alakadarnya, petani yang tidak punya tanah untuk digarap, harga pupuk yang mahal, nelayan kecil yang kalah bersaing dengan korporasi-korporasi yang memiliki kapal dan alat tangkap ikan yang lebih canggih, pedagang-pedagang kecil yang kalah bersaing dengan pemodal-pemodal besar pemilik korporasi, mahalnya harga BBM, sembako dan lain-lain yang membuat kehidupan rakyat klas pekerja semakin miskin dan tercekik.” Ujar Tony.

Lebi lanjut Tony juga mengatakan jika Partai Buruh berkuasa maka tidak ada lagi rakyat yang lapar.

“Partai Buruh dilahirkan kembali oleh 12 elemen organisasi Buruh, Petani, Guru, Honorer, Pekerja Migran/TKI, Pembantu Rumah Tangga, sebagai alat perjuangan politik rakyat miskin klas pekerja, yaitu Buruh, Petani, Nelayan, Kaum Miskin Kota/Desa, Pekerja Media, Guru, Honorer, Driver OjOl, Pekerja Migran/TKI, Pembantu Rumah Tangga dan Pengangguran, dan lain lain dengan ideologi Welfare State/Negara Kesejahteraan. Jika Partai Buruh berkuasa maka tidak boleh lagi ada rakyat miskin yang lapar, bodoh, dan sakit. Negara wajib hadir untuk memberikan hak yang paling dasar tersebut kepada seluruh warga negaranya tanpa terkecuali” tambah Tony.

Tak sampai disitu, Tony juga mengatakan tujuan dari terlaksananya konsolidasi dan asistensi Partai Buruh Kota Medan adalah untuk penguatan dan evaluasi Exco Partai Buruh Kecamatan seKota Medan.

“Kegiatan konsolidasi dan asistensi ini kita lakukan untuk penguatan, evaluasi dan verifikasi kesiapan para pengurus Exco Partai Buruh Kecamatan se-Kota Medan dalam menghadapi verifikasi KPU yang infonya akan dilakukan pada bulan Agustus tahun ini. Dari hasil rapat konsolidasi dan asistensi ini saya yakin dan optimis Exco Partai Buruh Kota Medan lolos verifikasi KPU dan menjadi peserta pemilu tahun 2024. Selanjutnya kita akan berjuang merebut kursi-kursi kekuasaan untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan sejahtera bagi rakyat miskin klas pekerja,” ucap Tony mengakhiri.

Baca Juga :  Jokowi: Siapa Bilang UU Cipta Kerja Permudah PHK?

(Afriyansyah)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pojok WA