Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Ratusan massa yang mengatasnamakan koalisi masyarakat Madura bersatu(KMMB) mendatangi kantor walikota yang ada di jalan walikota mustajab. Ratusan massa dari Bangkalan, Madura. mendatangi Balai Kota Surabaya, Senin (21/6/2021).
Mereka meminta dihentikannya penyekatan yang ada di jembatan Suramadu karna dinilai ada unsur diskriminatif. Dalam perjalanan ke balai kota. puluhan massa dari madura di jaga ketat oleh 650 aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya, yang disiagakan dan mengawal ratusan massa dari Madura sampai ke balai kota Surabaya.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengungkapkan,jika personel gabungan ditempatkan di beberapa titik. Mulai pengawalan dari perbatasan hingga sampai di Surabaya.
“Kita siagakan kurang lebih 650 personel,untuk menjaga dan mengawal para pengunjuk rasa dari Madura sampai ke Balai Kota Surabaya,” ungkap Anton.
Anton menambahkan, kepolisian juga mengimbau kepada pengunjuk rasa agar tetap mengikuti protokol kesehatan karna masih kondisi pandemi.
“ saat ini kondisi masih pandemi,kita ingatkan juga kepada para ratusan massa pengunjuk rasa,untuk selalu pakai masker dan menjaga protokol kesehatan,supaya tetap sehat dan mengurangi resiko penularan covid19,”tambahnya.
Sementara itu ratusan massa yang datang ke balai kota surabaya,langsung di temui wali kota Surabaya Eri Cahyadi.
ratusan massa dari koalisi Masyarakat Madura bersatu menuntut untuk dihentikanya tes swab yang ada di jembatan Suramadu.
Ratusan Massa juga membentangkan poster bertuliskan “Hentikan penyekatan yang diskriminatif” Ada pula poster yang bertuliskan, “Wali Kota Surabaya harus minta maaf kepada warga Madura.
Saat menemui ratusan massa dari Madura,walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, jika penyekatan yang ada di jembatan Suramadu sudah sesuai aturan dan demi kebaikan seluruh warga yang ada di Madura dan surabaya.
“Tes swab yang ada di posko jembatan Suramadu,sudah sesuai aturan karna ini demi kebaikan dan kesehatan warga Madura dan surabaya”kata Eri.
“Karna di Surabaya juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan”,tambahnya.
(Sigit Santoso)