Jalinsum Labura Lumpuh Total Selama 5 Jam Akibat Air Sungai Meluap Ke Jalan Raya

banjir labura

Labura, POJOKREDAKSI.COM – Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara, sempat tersendat dan lumpuh total sekitar lima jam pasalnya sekitar 150 meter badan jalan di Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara terendam banjir akibat luapan Sungai Aek Natas dengan ketinggian mencapai sekitar 100 sentimeter. Minggu, (31/10/2021).

Arus lalu lintas sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 3 sumbuh tampak lumpuh total di sekitar lokasi karena mengalami kepadatan pengendara yang menungu genangan air sungai Aek Natas surut.

Genangan air dipicu luapan dari Sungai Aek Natas Bandar Bandar Durian yang berada di sisi jalan. Air sungai meluap ke badan Jalan diduga akibat curah hujan yang melanda sejak sore hari di hulu sungai tersebut.

Curah hujan yang tinggi mempengaruhi kondisi debit air. “Sore tadi hujan deras di hulu sungai” kata warga sekitar, Ucok (45), saat ditemui dilokasi.

banjir labura
Arus sungai meluap ke jalan, Jalinsun Labuhanbatu Utara lumpuh total selama lima jam.

Kendaraan seperti Truck, Mobil Pribadi dan Sepeda motor tidak bisa melintas akibat luapan air sungai aek natas cukup tinggi menutup total badan jalan sekitar 150 meter panjang jalan.

Akibatnya terlihat berbaris ratusan kendaraan, diperkirakan antrian panjang tersebut sekitar tujuh Kilo meter dari lokasi banjir Kelurahan Bandar Durian hingga ke Dusun Mangga-Mangga Pasar Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, berbagai jenis kenderaan terpaksa harus ikut antrian menunggu air sungai surut agar bisa dilalui.

Ginda Hasibuan (37) warga Janji Manahan yang hendak pulang ke Rantau Prapat Labuhanbatu perjalanan dari Medan merupakan salah satu pengendara Mobil Pribadi di lokasi sejak jam 22:00 Wib hingga dini hari terpaksa ikut antrian panjang menunggu genangan air surut baru melanjutkan perjalanan lagi.

Baca Juga :  AMMAN dan GRAK minta Komisi Pemberantasan Korupsi Tangani Kasus Take Over dari Bank Arta Graha

“Cukup tinggi airnya, sudah empat jam saya disini, saya kira lebih aman istirahat saja di mobil sampai menjelang subuh sambil menunggu air surut baru melanjutkan perjalanan,” katanya.

(Ervin Dasopang)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *