Insiden Robohnya Tempat Wisata di Kenpark Menjadi Perhatian Tersendiri dari Pimpinan DPRD Kota Surabaya dan Pemkot Surabaya

Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Robohnya seluncuran kolam renang di tempat wisata waterpark pantai ria Kenjeran (kenpark) menjadi perhatian tersendiri dari pimpinan DPRD kota Surabaya.

Reni Astuti legislator asal partai keadilan sejahtera (PKS) mengunjungi para korban jatuhnya seluncuran di waterpark yang kini menjalani perawatan di rumah sakit RSUD dr Soewandi surabaya, pada sabtu (7/5/2022).

“Saya doakan seluruh korban agar lekas sembuh,dan tak perlu memikirkan biaya perawatan hingga sembuh,”kata Reni saat di rumah sakit RSUD dr soewandi.

Diketahui jika tragedi ambrolnya seluncuran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.pada saat terjadinya kecelakaan tersebut banyak para pengunjung yang bermain di wahana sehingga banyak pengunjung yang jatuh dari ketinggian 10 meter tersebut.

Korban yang sebagian anak-anak tersebut langsung dilarikan di dua tempat rumah sakit di Surabaya,yakni RSUD dr Soewandi dan RSUD dr Soetomo Surabaya, ada 15 korban dalam peristiwa naas tersebut.

Reni menuturkan jika kedatangannya tersebut hanya ingin memastikan korban kecelakaan mendapatkan perawatan dengan baik.

“Keluarga korban jangan dikenai biaya sepeserpun hingga korban benar-benar dinyatakan sembuh secara medis, baik delapan korban yang di RSUD Soewandhie maupun delapan korban di RSUD Soetomo. Pengelola Kenpark harus bertanggung jawab,” tutur Reni.

Sementara itu wakil walikota Surabaya Armuji meminta pengelola wisata wahana tersebut untuk bertanggung jawab atas insiden yang terjadi pada libur lebaran ini.

“Saya meminta pengelola wahana hiburan bertanggung jawab atas keselamatan pengunjung,dan juga bertanggung jawab atas korban yang mengalami luka-luka,”kata cak ji,sapaan akrab wakil walikota tersebut.

Baca Juga :  Pemkot Surabaya Gelar Festival Pawai Bertajuk Surabaya Vaganza 2022

Armuji menambahkan stelah insiden kecelakaan ini,semua fasilitas tempat hiburan di surabaya harus dicek kelayakan nya agar musibah seperti ini tidak terjadi lagi.

“Saya juga meminta setiap pengelola tempat hiburan baik dari swasta ataupun pemerintah supaya mengecek fasilitasnya demi keselamatan pengunjungnya,”jelas cak ji.

(Sigit Santoso)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *