Pasangan Suami- Istri Asal Gresik Tewas Terlindas Bus, Saat Pertahankan Tas yang Hendak Dijambret


Surabaya, POJOKREDAKSI.COM
– Nasib naas dialami pasangan suami-istri (pasutri) yang tewas tertabrak bus di jalan tambak osowilangun, saat hendak mempertahankan tas yang hendak di jambret, pada Minggu sore (5/6/2022).

Diketahui jika pasutri tersebut bernama Muhammad Agus turmudhi (44) dan istrinya Qomariyatus sa’adah (42),tinggal di jalan sunan giri 15 F ,kebomas,Gresik.

Keduanya berboncengan dari arah jalan greges barat untuk pulang kerumahnya di kota Gresik dengan mengunakan motor Honda Supra x nopol W 6955 HW,sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun saat tiba di sebuah reparasi truk,motor pasutri tersebut didekati pengendara lain yang berboncengan berusaha menarik tas yang dipegang si istri.

Saat terjadi tarik menarik antara istri dengan penjambret pasangan pasutri pun terjatuh ke aspal,naasnya dari arah yang sama melaju bus yang dikemudikan oleh yoga agung Widodo (28).

Akibatnya kedua pasutri tersebut langsung terhantam bodi depan bus bernopol S 7908 UA,hingga tergilas dan tewas di tempat kejadian.

Kapolsek Benowo Kompol Enny p rustam,mengatakan jika kedua pasutri yang tewas di tempat kejadian tersebut adalah korban dari penjambretan.

“Korban yang hendak mempertahankan tasnya malah mengalami kecelakaan,dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan,”kata Kompol enny.

Saat ini jenazah keduanya sudah di bahwa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya,dan pihak dari keluarga juga sudah dihubungi oleh petugas kepolisian.

Kompol Enny menambahkan jika insiden tersebut saat ini sudah ditangani unit Reskrim polsek Benowo Surabaya.

Baca Juga :  Gelar High Level Meeting TPID & TP2DD, Bupati Asahan: Setuju Jaga Inflasi Daerah Serta Dukung Dorong Aklerasi

“Saat ini sudah ditangani unit Reskrim,karena kejadian ini mengarah ke tindak pidana,”tambahnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Edy mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi atas insiden kecelakaan yang kuat disinyalir sebagai akibat upaya kriminalitas jalanan.

“Proses penyelidikan masih terus bergulir,kita upayakan melakukan pengejaran terhadap para pelaku penjambretan,”ungkap ipda Edy, Senin (6/6/2022).

Eddy menambahkan,jika di daerah sekitar tersebut rawan akan tindak pidana kejahatan, terutama penjambretan yang dilakukan menjelang pagi hari karena sepi lalu lalang kendaraan.

“Kita terjunkan petugas di daerah rawan tersebut,guna meminimalisir tindak kejahatan,dan akan kita lakukan patroli tiap hari,”pungkasnya.

(Sigit Santoso)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *