Warga Keluhkan Debu di Labura, Akibat Proyek Peningkatan Jalan yang Tak Kunjung Diaspal

teluk binjai gunting saga

Labura, POJOKREDAKSI.COM – Proses pengerjaan peningkatan jalan Gunting Saga – Teluk Binjai yang berlarut-larut, membuat warga dan para pengguna jalan setempat terkena dampak buruk.

Tidak hanya menyebabkan debu dan material kerikil pun yang beterbangan. Debu ini berasal dari proses peningkatan jalan yang dilakukan oleh dinas PU Labuhanbatu Utara dengan dana APBD 2.5 miliar yang dikerjakan CV Neosoftart, pada pertengahan Juni – November 2022 dan adendum 30 hari sampai dengan 15 Desember.

“Saking tebalnya debu, membuat sepanjang jalan jadi terlihat mirip gurun pasir. Dan itulah yang kini kami alami sekarang, memang jalan raya tak lagi berlubang, tapi berdebu,” ujar Paino (72) Dusun Tanjung Sari 2, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura, kepada media. Selasa, (27/12/2022).

Jalan tersebut sebelumnya sangat parah banyak kubangan air dan lubang yang berlumpur. Bahkan, sempat menjadi perbincangan hangat warga Labura.

teluk binjai gunting saga

Namun kini, banyaknya lubang yang ada di sekitar jalan tersebut sudah tertutup dengan proses penimbunan batu split. Hanya, karena tak kunjung diaspal, debu yang beterbangan pun tak terelakkan. Sehingga akan timbulnya ISPA (infeksi saluran pernapasan), TBC dan penyakit saluran pernapasan lainnya.

“Tak ada lagi lubang yang berlumpur, yang ada gurun debu. Sudah lihat dan rasakan sendiri kan bagaimana debu berterbangan. Satu masalah berlalu, masalah lain kini menimpa kami. Ampun setiap hari harus membersihkan tempat usaha,” ucap Pak Paino.

Warga yang menempati rumah di samping ruas jalan tersebut berbatasan dengan proyek yang sudah diaspa, sehingga setiap hari dia merasakan langsung dampak “gurun debu” yang masuk ke dalam usahanya.

Baca Juga :  Formula Berbagi Takjil dan Berbagi Senyuman Bersama Anak Jalanan

Terpisah, media melakukan konfirmasi via WhatsApp, dengan Kepala Bidang Sarana Jalan dan Jembatan PUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara, Gunawan, ST, Selasa (27/12/2022). Namun meski pesan WA dibaca dengan centang biru dua tetapi tidak ada komentar.

(Ti/Red)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *