Mobil Pengawal Bupati Labura Nyungsep ke Parit di Jalinsum Labusel, Anggota DPRD Labura Minta BNN Lakukan Test Urine

patwal labura

Labura, POJOKREDAKSI.COM – Terkait pemberitaan tentang kecelakaan mobil Dinas Perhubungan (Dishub) yang mengawal mobil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) nyungsep ke parit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) pada hari Jumat (16 Februari 2024) lalu, mendapat tanggapan dari anggota DPRD Labura.

Rahmat Theodorus Simamora, selaku anggota DPRD Kabupaten Labura mengatakan ada hal yang aneh dalam kecelakaan tunggal ini, jadi sebaiknya Bupati Labura, Sekda dan Kepala Dinas Perhubungan beserta seluruh jajaran di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara agar dilakukan pemeriksaan dan test urine karena diduga positif menggunakan narkotika.

Mobil pengawal Bupati bisa nyungsep ke parit ini seharusnya tidak terjadi, seperti ada hal yang aneh ini terjadi kecelakaan tunggal.

“Kecelakaan tunggal mobil dishub Labura ini seharusnya tidak terjadi, seperti ada hal yang aneh mobil pengawal Bupati bisa sampai nyungsep ke parit.” Ucap Rahmat Simamora.

“Saya mohon Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) untuk melakukan test urine kepada Bupati Labura, Sekda dan Kepala Dinas Perhubungan beserta seluruh jajaran di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara.” Kata Rahmat, anggota DPRD Fraksi Partai PDI Perjuangan.

Sebelumnya beredar berita viral yang berjudul Kecelakaan di Labusel, Mobil Dishub Kawal Bupati Labuhanbatu Utara Nyungsep ke Parit.

Berikut ini isi pemberitaan yang dilansir dari media iNews Sumut, adalah:

Kecelakaan terjadi di Jalinsum Sisumut, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (16/2/2024). Mobil Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang mengawal bupati nyungsep ke parit.

Baca Juga :  Bupati Samosir Bantu Anak SD Penderita Kanker Mata

Kronologi kecelakaan bermula, ketika mobil dinas bernomor polisi BK 8423 U mengalami kecelakaan tunggal saat sedang melibatkan diri dalam pengawalan Bupati Labura. Akibat kecelakaan, lampu belakang mobil pecah dan terdapat penyok pada bagian samping kendaraan.

Petugas Dinas Perhubungan dan beberapa warga berusaha melakukan evakuasi dengan mendorong bagian depan mobil, namun upaya tersebut tidak berhasil. Evakuasi baru berhasil dilakukan setelah mobil ditarik oleh tronton yang melintas di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan bahwa mobil tersebut datang dari arah Kotapinang menuju Medan. Ketika tiba di lokasi kejadian, mobil dalam kecepatan tinggi diduga kehilangan kendali dan menyimpang terlalu ke kanan, akhirnya nyungsep ke parit dan berbalik arah.

Salah satu pengendara yang melintas, Eva, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meskipun demikian, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan selama proses evakuasi berlangsung.

“Ini sempat macet pas evakuasi,” ucap pengendara Eva, Jumat (16/2/2024).

Demikian isi pemberitaan yang dilansir oleh media Pojokredaksi.com dari iNews Sumut.

(Red)

Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *