Asahan, POJOKREDAKSI.COM – Sebagaimana data Update Covid-19 Asahan yang dihimpun pada hari ini, bahwasanya masyarakat Kabupaten Asahan yang terkonfirmasi positif selama masa pandemi yakni sebanyak 536 orang.
Dari jumlah total keseluruhan masyarakat Asahan yang terkonfirmasi tersebut, sebanyak 69 orang dalam perawatan, 437 orang telah dinyatakan sembuh dan 30 orang dinyatakan meninggal dunia.
Demikian lah Data Update tersebut disampaikan oleh juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 Kabupaten Asahan, H. Rahmat Hidayat Siregar S. Sos. M.Si, Minggu (31/01/2021), berdasarkan hasil data surveilans dari seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Asahan sebagaimana di kelola Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan pertanggal 31 Januari 2021 hingga pukul 12.00 Wib.
Lebih lanjut Rahmad Hidayat menjelaskan, sebagaimana data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, warga yang terpapar Covid-19 masih tersebar di 24 Kecamatan dari 25 Kecamatan jumlah yang ada di Kabupaten Asahan, sampai saat ini, hanya 1 Kecamatan saja yang tidak terkena dampak yaitu Kecamatan Sei Kepayang Barat, tidak ada satu pun warga yang terinfeksi Virus Covid-19.
“Hingga hari ini, jumlah masyarakat Asahan selama masa pandemi Covid-19 yang Konfirmasi sebanyak 536 orang, dengan rincian 69 orang dalam perawatan, 437 orang telah dinyatakan sembuh dan 30 orang meninggal dunia,” ungkap Rahmat Hidayat.
Rahmat Hidayat yang juga merupakan Kadis Kominfo Asahan itu, tak bosan – bosannya terus menyampaikan himbauan dari Ketua Satuan Tugas Covid-19 Asahan, H. Surya Bsc yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Asahan agar tetap mematuhi protokol Kesehatan 3 M + 1 M dari Pemerintah yaitu, Menggunakan Masker setiap saat, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak saat berkumpul serta Menghindari kerumunan.
“Kami tak bosan – bosannya terus menghimbau kepada masyarakat Asahan, agar tetap mematuhi segala himbauan protokol kesehatan, sehingga angka penyebaran virus Covid-19 dapat ditekan dan segera hilang dari Kabupaten Asahan.” Himbau Rahmat.
(Hendra Piliang)