Jayapura, POJOKREDAKSI.COM – Program Kartu Numbay Pintar digadang-gadang akan menjadi program utama Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura di bidang pendidikan. Program ini tak lain akan diperuntukan menanggung biaya pendidikan anak asli Port Numbay.
Menanggapi program ini, anak muda Jayapura, Simon Bame mengapresiasi program ini. Menurutnya, ini adalah program unggulan untuk mendongkrak pendidikan anak-anak Papua khususnya anak-anak Port Numbay. Program ini harus terus bertahan selama dana Otsus masih ada.
Sebut Simon, penerima manfaat Kartu Numbay Pintar seperti yang diharapkan Pemkot Jayapura kepada anak Sekolah Dasar dengan total 140.91 siswa, yang terdiri dari 1.891 anak asli Port Numbay dan 12.200 anak Orang Asli Papua (OAP) umum.
Sementara Sekolah Menengah Pertama (SMP), mencapai 6.657 orang dari total 14.432.
“Jadi dengan cara ini pemerintah membuka akses dan kesempatan belajar kepada keluarga yang kurang mampu. Dan ini bentuk perhatian Pemkot yang serius memperhatikan aspek pendidikan,” ujarnya.
Bagi Simon, pemberian Kartu Numbay Pintar ini dilakukan guna meningkatkan kompetensi para siswa-siswi di Pemkot Jayapura untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan di Kota Jayapura serta sebagai upaya mendukung kreativitas para siswa-siswi.
“Program ini juga sejalan dengan pprogoram Pemkot Kota Jayapura yang memprioritaskan pembangunan di Kota Jayapura. Jadi selain peningkatan fasilitas infrastruktur juga pemberian bantuan kepada para siswa,” ujar Simon.
Simon setuju bahwa alur anggaran dibagi ke peserta didik hingga orang tua murid yang mempunyai hak untuk bisa membayarkan yang belum ditunaikan atau jika semua tanggungan di sekolah sudah dibayarkan maka dana akan dikembalikan kepada orang tua. Tetapi kontrol orang tua dan sekolah harus diperhatikan.
Launching Kartu Numbay Pintar ini dilakukan tepat pada HUT ke 113 Kota Jayapura. Bantuan program kartu ini akan diberikan menjelang tahun ajaran baru 2023/2024 pada Juni 2023, bekerja sama dengan Bank Papua.
“Ini bentuk perhatian dan proteksi pemerintah terhadap pelayanan Pendidikan bagi OAP Port Numbay dan OAP yang tinggal di Kota Jayapura. Mereka bisa menikmati sekolah gratis. Jadi orang tua peserta didik tidak perlu bayar, karena sudah dibiayai dana Otsus dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Jayapura,” sebutnya.
Simon berharap dengan program ini anak muda di Kota Jayapura bisa memanfaatkan kesempatan ini dan dengan pendidikan yang ada bisa mengubah wajah pendidikan di Kota Jayapura.
(Tinus Wuarmanuk)