Satu dari Kawanan Pencopet di Wisata Religi Sunan Ampel Dibekuk Tim Unit Reskrim Polsek Semampir Surabaya

Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Unit Reskrim Polsek semampir Surabaya,menangkap salah satu komplotan copet yang sering beraksi di terminal wisata religi sunan Ampel ,surabaya.

Tersangka Hariyanto (42) Warga Jalan Arimbi Gang 1 di tangkap setelah berhasil mencopet sebuah handphone milik pengunjung di kawasan wisata religi,dalam aksinya Hariyanto dibantu tiga rekanya yang saat ini masih buron.

Kapolsek semampir,Kompol Ari bayu aji mengungkapkan,dalam aksinya mereka berempat menyasar pengunjung yang dari luar kota dengan harapan para korbannya enggan melapor ke pihak kepolisian.

“Mereka beraksi pada hari tertentu, antara lain Sabtu, Minggu, Senin dan setiap hari libur nasional yang di kemungkinkan pengunjung membludak sehingga memudahkan saat beraksi,” ungkap Kompol Ari Senin (13/06/2022).

Ari menambahkan, jika aksi kempat copet tersebut selalu berpura-pura menanyakan alamat atau menjadi pembeli di wisata religi,setelah mendapatkan target mereka akan mengerumuni korbannya,saat korban terlihat lengah, salah satu copet mengambil handphone yang ada di tas korban ya.

“Jika merasa situasinya aman salah satu tersangka yang menjadi esksekutor melancarkan aksi. Setelah menguasai barang hasil curian, dia langsung menyerahkan barang itu ke pelaku lain dan dijual,” tambah Ari.

Dari hasil penyidikan Hariyanto mengaku,jika dalam aksinya sudah 8 kali menjalani aksi kriminalnya dalam kurun waktu 3 bulan,dari hasil pengakuannya Hariyanto terpaksa mencopet karena kecanduan judi online.

“Hasil penyidikan sementara pengakuan tersangka sudah delapan kali dalam kurun waktu tiga bulan. Namun kami meyakini jika komplotan ini sudah beraksi lebih dari itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Bobol Rumah Ramlan M, 2 Kawanan Pencuri Diciduk Unit Reskrim Polsek Datuk Bandar

hasil kejahatan yang mereka dapatkan selalu di bagi rata dengan kawananya,rata -rata handphone yang dijual kisaran 100 ribu hingga 900 ribu,tergantung jenis handphone,nya.

“Semua tergantung tipe dan merk handphone, kalau handphone jenis baru bisa mahal,hasilnya mereka bagi rata,”pungkas Ari.

(Sigit Santoso)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *