Relawan Covid-19 Divaksin

Jakarta,POJOKREDAKSI.COM – Seribu relawan Covid-19 divaksin di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat. Mereka divaksin mulai Senin 12 April sampai dengan Kamis 15 April 2021. Masing-masing 250 orang setiap harinya. Mereka yang divaksin ini merupakan warga yang dengan kerelaan mau menjadi relawan Covid-19.

Mereka difasilitasi oleh Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILL Covid-19). Vaksinasi ini adalah gelombang ke tiga, setelah gelombang pertama dan kedua sudah dilakukan beberapa pekan lalu. Sementara gelombang ke empat akan dilaksanakan beberapa minggu ke depan di Rumah Sakit Ukrida, Jakarta.

Ketua Panitia Vaksinasi Gelombang 3, Adhi Lukman, menjelaskan metode vaksinasi yang berlangsung mulai pukul 08.00 Wib tersebut. Antara lain pendaftaran, lalu peserta dapat nomor dan diidentifikasi. Setelah itu verifikasi, interview dan screening. Baru bisa di vaksin.

Setelah itu, para peserta lapor ke petugas dan menunggu observasi selama 30 menit. “Kemudian akan dipanggil berdasarkan nomor urut, apakah ada reaksi dan keluhan. Setelah itu baru mendapat sertifikat,” kata Adhi Lukman, saat dijumpai ketika memantau proses vaksinasi tersebut.

KILL Covid-19 merupakan komunitas yang dibentuk oleh berbagai tokoh yang peduli dengan Pandemi Covid-19. Mereka datang dari berbagai latar belakang. Di antaranya pengusaha, dokter, perawat, aktivis sosial kemasyarakatan, pengacara dan lain sebagainya. Mereka punya satu tujuan dan komitmen yang sama yakni memberantas pandemi Covid-19. Mengingat korban terus bertambah di Tanah Air.

“Dibangun oleh para relawan yang peduli pandemi Covid-19. Berkolaborasi dengan pemerintah, seperti BNPB, Kemenkes. Tujuannya bantu pemerintah untuk mencegah sebanyak mungkin korban,” kata Adhi.

Baca Juga :  Patroli Kewilayahan, Polsek Tambelang Pantau Penerapan PPKM dan Memastikan Keamanan Warga

Adhi menyebut, KILL Covid-19 juga bertugas memberikan edukasi ke masyarakat. Seperti sosialisasi protokol kesehatan. Termasuk kampanye 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) ke seluruh rakyat Indonesia.

Atas dasar itu, pemerintah mempercayakan KILL Covid-19 untuk melakukan vaksinasi sesuai aturan yang berlaku. Kegiatan ini untuk membantu mempercepat proses vaksinasi warga sesuai target yang ditetapkan pemerintah.

Lebih lanjut, Adhi mengatakan, para relawan yang sudah divaksin bertugas membantu memfasilitasi para lansia. Sebab, kata dia, lansia merupakan salah satu yang sangat rentan menjadi korban.

Untuk memudahkan kerja, KILL Covid-19 membuat dua program khusus untuk pelayanan kepada lansia. Program tersebut yakni Home Care dan Home Delivery.

Melalui program “Home Care” relawan akan menyusuri seluruh kampung-kampung melalui RT dan RW sampai tingkat kelurahan. Mencari para warga usia lanjut. Kemudian memberi edukasi dan mengajak mereka untuk mau di vaksin. Jika perlu melakukan penjemputan dan akan di bawa ke Sentra Vaksinasi terdekat.

“Kami bekerja sama dengan pusat pelayanan kesehatan. Seperti Rumah Sakit Husada dan Rumah Sakit Ukrida. Termasuk kerja sama dengan Kompas Gramedia untuk mendata lansia agar bisa di bawa ke pusat kesehatan dan akan divaksin. Karena target pemerintah masih banyak untuk lansia,” ujar Adhi.

Kemudian untuk “Home Delivery”, para relawan bersama Tenaga Kesehatan dari Sentra Vaksinasi akan menjemput bola. Mengunjungi Panti Jompo atau perorangan. Targetnya warga usia lanjut yang tidak mampu menuju Sentra Vaksinasi.

“Kita akan mengunjungi mereka baik berkelompok maupun perorangan. Kami menjemput bola, kami akan mendata lansia yang belum di vaksin dan kemudian kirim tenaga kesehatan,” ujar Adhi.

Ia menyebut, program ini bagian dari upaya membantu pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. “Kami ingin mempercepat, karena ini bagian dari upaya untuk pemulihan ekonomi juga,” katanya.

Baca Juga :  Polsek Tambelang Melakukan Monitoring dan Pengawasan Vaksinasi Ibu Hamil dan Menyusui

Menurut dia, jika semua warga sudah divaksin sesuai target pemerintah, maka dapat membantu mengurangi korban akibat pandemi ini.

Adhi menjelaskan, salah satu tujuan vaksinasi ini agar Relawan Covid-19 mempunyai daya tahan tubuh yang kuat. Sehingga mengurangi resiko jadi korban. Sebab, para relawan akan menjumpai para lansia. “Kita ingin relawan yang kerja punya keyakinan bahwa lebih aman kalau sudah divaksin,” katanya berharap.

Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan percobaan, melalui dua program sekaligus. “Dalam waktu dekat ada percobaan di Home Care dan Home Delivery. Sudah ada laporan siap 50 orang untuk home care. Juga dapat laporan dari panti jompo, kita akan kirim tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan ini, KILL Covid-19 dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang lengkap. Hal itu, tak terlepas dari kerja sama tim dan sponsor yang dengan kerelaan membantu menyukseskan program ini.

“Kami siapkan semua fasilitas kesehatan. Ini kerelaan anggota relawan termasuk sponsor. Ternyata banyak yang peduli. Kita terima dengan sukarela,” ungkapnya.

Adhi berpesan kepada relawan, agar setelah menjalankan vaksinasi dapat membantu para lansia sesuai target pemerintah Indonesia. Kemudian menjadi relawan yang punya komitmen. Sebab, kata dia, untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, perlu kerja keras dan kerja sama semua elemen bangsa.

“Berharap relawan ini benar-benar punya komitmen yang baik untuk membantu percepatan vaksinasi. Mereka juga bantu edukasi masyarakat kenapa kita lakukan ini dan menjelaskan visi misi KILL Covid-19,” pungkasnya.

Albert Syukur
Laporan: Ervan Tou

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *