Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Setelah banyak rumah sakit yang tutup untuk pasien yang terjangkit virus covid19 karna sudah tak bisa lagi menampung pasien. Pemkot Surabaya akan menambah Rumah Sakit (RS) Lapangan yang berlokasi di Kedung cowek,surabaya Selasa(6/7/2021).
Dalam kunjungan meninjau lokasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi turut mendampingi mentri sosial yang juga bekas walikota Surabaya Tri risma maharani,pada Senin (5/7/2021). Rombongan Mentri dan walikota melihat kesiapan ruangan yang di peruntukan tempat isolasi bagi pasien covid 19.
Risma mengatakan jika tempat isolasi di Kedung cowek memang layak dijadikan tempat isolasi bagi pasien positif covid19 karna jauh dari pemukiman warga.
“Menurut saya ini yang paling relevan. Sebab, apabila di tengah kota, kadang warga sekitar bisa menolak. Nah, kalau di sini kan jauh dari mana-mana dan jauh dari perumahan warga,” kata Risma.
Namun risma juga berharap meski layak dipakai ruang isolasi,Risma berharap jangan sampai ke pakai,karna Risma ingin angka positif Covid-19 di Kota Surabaya segera turun.
“Ini bagus, tapi mudah-mudahan gak kepakai,” kata Risma.
Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan,persiapan sudah hampir 100 persen dan baru saja Pemkot Surabaya menerima bantuan dari Kemensos RI berupa 250 bed dan 50 velbed.
“Sekarang sudah sekitar 90 persen persiapannya dan terus kami kebut,” ungkap eri.
Eri juga menegaskan jika sebelumnya sudah banyak pasien yang dirawat di asrama haji,namun dengan melonjaknya jumlah pasien yang terpapar covid 19,tempat penampungan asrama haji sudah tidak bisa menampung lagi.
“Bahkan, di Hotel Asrama Haji itu sudah ada 700 yang antre. Kami akan arahkan ke RS Lapangan,” tambah eri
Pihak Pemkot Surabaya akan berusaha semaksimal mungkin untuk merawat warga yang terindikasi positif Covid-19 dan juga berharap pandemi ini segera berakhir,dan warga Surabaya bisa beraktifitas seperti biasa.
“Kita berdoa semoga pandemi cepat berakhir, dan warga bisa beraktifitas seperti biasa” tutupnya.
Walikota juga berpesan kepada warga Surabaya selalu mematuhi aturan yang diterapkan oleh pemerintah,biar covid 19 tidak bertambah.
(Sigit Santoso)