Disiplinkan Warga Agar Tetap Mengikuti Prokes Pada Saat Kegiatan Ops Amanusa II Dan Lanjutan PPKM Level II

Bali, POJOKREDAKSI.COM – Adanya indikasi penurunan kesadaran warga dalam mematuhi protokol kesehatan harus segera diantisipasi oleh personil Polsek Benoa Polresta Denpasar.

Hal ini terpantau ketika personil Polsek Benoa melakukan kegiatan operasi Yustisi Amanusa II lanjutan PPKM level 2 di seputaran Pelabuhan Benoa pada hari Selasa tgl (7/12 ) jam 11.00 WITA.

Indikasi penurunan ini kemungkinan disebabkan makin terkendalinya penanganan Covid – 19 diseluruh Indonesia secara umum dan Bali secara khusus, sehingga masarakyat mulai agak abai terhadap Prokes.

Perwira Pengawas ( Pawas ) Polsek Benoa Ipda Ni Ketut Santini menyampaikan hal ini ketika menemukan beberapa warga tidak mempergunakan masker ketika berada di ruang publik, untuk selanjutnya Ipda Santini beserta personilnya melakukan pendisplinan kepada orang tersebut berupa memberikan tindakan disiplin berupa puss up seraya diberikan pembinaan dan arahan.

” Pengawasan kami tidak akan kendor terhadap warga yang tidak mematuhi Prokes, Prokes masih merupakan harga mati walaupun saat ini penyebaran Covid sudah mulai landai dan nyaris relative terkendali, kami harus konsisten memberikan himbauan dan pengertian terhadap warga tetap secara sadar tetap disiplin terhadap segala peraturan yang ada.” Ungkap Santini.

Operasi Yustisi Amanusa II merupakan kegiatan yang kami lakukan untuk mengawal dan menegakkan Inmendagri no 63 th 2021 dan Surat Edaran Gubernur Bali no 18 th 2021, Ipda Santini menambahkan.

Senada dengan Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata, SH mengungkapkan, Pengawasan terhadap warga agar tetap disiplin dalam hal Prokes merupakan prioritas kami disamping tupoksi kami dalam memberikan pelayanan terhadap warga.

Baca Juga :  Kapolres Serang Kota Pimpin Sertijab Dua Kapolsek

” Membaiknya serta terkendalinya penanganan Covid jangan membuat kita kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan, karena saat ini ancaman varian Covid baru bernama Omicron yang berasal dari Afrika harus tetap kita antisipasi, karena varian Omicron ini juga sangat berbahaya dan kita tidak boleh under estimate ( anggab remeh ) untuk itu agar seluruh lapisan masarakyat saling menjaga dan saling mengingatkan.” Kapolsek Kompol Wiranata menjelaskan seraya menghimbau.

(Efran Denarto)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *