Ikuti Istighosah Kubro, Tenaga Honorer Kota Cilegon Berharap Hati Pemerintah Pusat Terketuk

istighosah kubro

Cilegon, POJOKREDAKSI.COM – Ribuan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Tenaga Teknik dan Administrasi Honorer atau Fortrah Kota Cilegon menggelar Istighosah Kubro di Masjid Nurul Iman Kawasan Pusat Pemerintah Kota Cilegon. Rabu (21/12/2022)

Kegiatan Istighosah tersebut juga dihadiri Walikota Cilegon Helldy Agustian, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Cilegon Achmad Jubaedi, serta beberapa pejabat tinggi di Pemkot Cilegon.

Ketua Umum Fortrah Muhammad Fatoni mengatakan, kegiatan Istighosah Kubro dalam rangkaian kegiatan Fortrah dalam berjuang agar tenaga honorer bisa segera diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Fortrah sendiri beranggotakan tenaga honorer yang bekerja di bidang teknis dan administrasi.

“Kita sudah berjuang bersama-sama ke Jakarta, ke MenpanRB mempertanyakan dan memberikan data tenaga honorer dan ke Kemendagri dan ke DPR-RI, dan Mensesneg, inilah dalam upaya kami dalam memerjuangkan kawan senasib, kawan-kawan yang merupakan prajurit-prajurit di rumah, harapan keluarga, harapan saudara-saudaranya, ini Istighosah mungkin baru pertama kali dilakukan organisasi honorer di Kota Cilegon,” kata pria yang biasa disapa Toni kepada awak media.

Toni juga mendoakan agar Walikota Cilegon Helldy Agustian agar diberi kebaikan.

Pada Istoghosah Kubro diundang sebanyak 2022 tenaga honorer sesuai dengan tahun 2022.

“Kita bersabar, serta menunggu apa yang kita harapkan bersama,” ujarnya.

tenaga honorer

Usai Istighosah, Toni kepada awak media mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rangkaian kegiatan perjuangan agar tenaga honorer di Pemkot Cilegon khususnya tenaga teknis dan administrasi segera diangkat menjadi PPPK.

Baca Juga :  Menteri Bahlil: Jangan Ganggu Investasi di Cilegon

“Harapannya diangkat menjadi PPPK semua tanpa terkecuali. Itu harapan terbesar kami. Dengan doa kami mudah-mudahan menjadi kekuatan doa mengetuk hati pimpinan pejabat di tingkat pusat,” katanya.

Kata Toni, jumlah tenaga honorer teknis dan administrasi sekitar 2.900 orang.

Pada tahun 2022, kuota PPPK Pemkot Cilegon hanya 185 orang, harapannya 2023 semua tenaga honorer diangkat jadi PPPK.

“Secara bertahap tidak apa-apa, merujuknya pada pengabdian, yang pengabdian puluhan tahun, diangkat lebih dulu dan yang baru ada peluang menjadi PPPK,” harapnya.

Di tempat yang sama, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan terima kasih kepada Fortrah Kota Cilegon yang telah menggelar Istighosah Kubro untuk berdoa agar harapannya bisa diangkat menjadi PPPK bisa terwujud.

“Cara meminta sesuatu kan tidak harus dengan cara, mohon maaf, unjuk rasa dan yang lainnya. Ini yang dilakukan sangat positif dengan istighosah,” kata Helldy.

Ia berharap doa yang dipanjatkan para tenaga honorer diijabah Allah SWT.

“Kuota PPPK se Banten tahun 2022 Kota Cilegon, sebanyak 185 orang. Pengajuan tertinggi se Provinsi Banten, atensi kita tinggi sekali terhadap honorer,” ucapnya.

Helldy juga mengklaim Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kota Cilegon mampu untuk membiayai gaji semua honorer Ketika diangkat menjadi PPPK.

“Gaji PPPK kan dari DAU (Dana Alokasi Umum) dan PAD (Pendapatan Asli Daerah), Kota Terkaya nomor 4 se-Indonesia,” tutup Helldy.

(HKS)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *