Rusia Menangguhkan Keikutsertaannya Dalam Perjanjian New START

putin

Jakarta, POJOKREDAKSI. COM – Pada tanggal 21 Februari 2022, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan bahwa Rusia akan menangguhkan keikutsertaannya dalam perjanjian New START dengan Amerika Serikat yang merupakan perjanjian kunci dalam kontrol senjata nuklir antara kedua negara tersebut.

Para cendekiawan dan pakar lainnya khawatir bahwa tindakan ini akan berdampak buruk pada dunia.

Mary Ellen O’Connell, seorang profesor hukum dan profesor penelitian penyelesaian sengketa internasional di Institut Kroc untuk Studi Perdamaian Internasional di Universitas Notre Dame, menyatakan bahwa perjanjian tersebut dapat diaktifkan kembali segera setelah Rusia mengakhiri penangguhannya, namun AS dapat mengakhiri perjanjian tersebut atas dasar bahwa penangguhan tersebut merupakan pelanggaran material.

Selain itu, Alex Wellerstein, asisten profesor studi sains dan teknologi di Stevens Institute of Technology di Hoboken, New Jersey, dan pencipta situs web simulator efek senjata nuklir NUKEMAP, mengatakan bahwa tindakan Rusia ini memungkinkan AS dan Rusia kembali ke mode perlombaan senjata nuklir dan berpotensi meningkatkan kemungkinan perang nuklir, yang akan menjadi pemborosan sumber daya yang luar biasa.

(Sulaiman)

POJOKREDAKSI.COM

Baca Juga :  Kenaikan Kasus Covid-19 di Korsel

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *