Wakil Bupati Labura Sebagai Pembina Upacara Penaikan Bendera di MAN 2 Labura

wabup labura

Labura, POJOKREDAKSI.COM – Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H. Samsul Tanjung, S.T., M.H bertindak sebagai Pembina Upacara di MAN 2 (dua) Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara, pada upacara penaikan bendera merah putih. Senin, (24/10/22).

Wakil Bupati Labura H. Samsul Tanjung dalam amanatnya menyampaikan bahwa MAN 2 (dua) Labuhanbatu Utara Plus Keterampilan dan Riset sudah tepat menjadi pilihan siswa saat ini untuk mengenyam pendidikan, karena menurut beliau MAN 2 Labuhanbatu Utara Plus Keterampilan dan Riset salah satu madrasah yang mempunyai banyak kegiatan dan diikuti dengan segudang prestasi

“Sudah tepat pilihan ananda bersekolah di MAN 2 Labuhanbatu Utara Plus Keterampilan dan Riset ini, karena pada dasarnya tidak ada lagi perbedaan antara sekolah umum dan madrasah. Bahkan saya merasa bangga bahagian dari pada madrasah karena tiga puluh tahun yang silam saya juga bersekolah di MAN,” ucap Wabup.

Samsul Tanjung juga menekankan agar siswa MAN 2 Labuhanbatu Utara Plus Keterampilan dan Riset terus meningkatkan prestasi yang baik serta menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat seperti bolos sekolah, tawuran, ugal-ugalan di jalan serta yang paling tidak kalah penting adalah dengan tidak mendekati narkoba.

samsul tanjung

“Saya dulu tidak pernah bermimpi seperti saat ini, dan bahkan dulu saya tidak pernah bermimpi akan menjadi ASN namun berkat kegigihan belajar dan tidak lupa berdoa kepada Allah SWT sehingga Alhamdulillah berkat rahmat Allah bisa sampai ketitik sekarang,” ungkap Wabup.

Wakil Bupati menyampaikan agar selalu ingat kepada orang tua yang susah payah peras keringat dalam bekerja demi anak yang ia sayangi. Setiap ananda akan melakukan hal yang tidak ingat orang tua kita yang bekerja ada sebagai petani sawit, petani rambung atau bahkan menjadi pesuruh orang lain.

Baca Juga :  Wakil Bupati Asahan Dukung Pembangunan Pondok Pesantren Syam Zalilul Akbar

Diakhir upacara, Wakil Bupati memberikan reward kepada siswa yang melaksanakan Shalat subuh berjamaah di mesjid karena menurut beliau shalat subuh merupakan yang sangat berat dilakukan dan jika kita sebagai seorang muslim mampu untuk melaksanakannya apalagi dilakukan berjamaah dimesjid sudah barang tentu shalat diluar subuh sangat mudah dilakukan, tutup beliau.

(E. Dasopang)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *